- REUTERS/Lee Smith
VIVA – Nigeria gagal melangkah ke babak 16 besar Piala Dunia 2018. Sebab, pada laga pamungkas Grup D di Saint Petersburg, Rabu 27 Juni 2018 dini hari WIB, mereka kalah 1-2 dari Argentina.
Alhasil, Nigeria cuma mengakhiri petualangan di fase grup sebagai pemeringkat ketiga. Mereka punya tiga poin hasil dari tiga pertandingan yang dilalui.
Kapten Nigeria, John Obi Mikel, mengaku masih kesal dengan kepemimpinan wasit di laga melawan Argentina. Setidaknya ada satu kejadian yang seharusnya mereka mendapat hadiah penalti.
Ketika itu bek Argentina, Marcos Rojo berupaya mengamankan bola. Tapi bola yang dia sundul justru mengenai tangan sendiri. Pemain Nigeria langsung memprotes kepada wasit.
Untuk mengambil keputusan, wasit akhirnya memilih untuk memantau video assistant referee (VAR). Namun, sang pengadil tidak menganggapnya sebagai handball.
"Jika Anda melihat pertandingan Portugal kemarin, kejadiannya tidak sedekat itu. Ini sangat buruk. Kami melihatnya lagi di ruang ganti, dan itu jelas handball," kata Mikel, seperti dikutip The Sun.
Mikel mengatakan, wasit membuat pengakuan yang mengejutkan. Sebab, ketika ditanya alasan mengapa tidak memberi Nigeria penalti, jawabannya justru aneh.
"Wasit melihat VAR. Dia bilang bola mengenai tangan. Saya tanya mengapa dia tidak memutuskan penalti, dan dia jawab tidak tahu," ujarnya.
