- REUTERS/Carl Recine
VIVA – Kapten Belgia, Eden Hazard, mengakui, saat masih kecil, pernah menjadi fans Prancis. Dia turut mengalami euforia sukses Prancis di Piala Dunia 1998.
Hazard pindah ke Lille, Prancis, ketika berusia 14 tahun. Dia dan saudaranya kemudian mengagumi sukses Prancis yang menjadi juara Piala Dunia 1998.
"Bersama saudara saya, kami selalu lebih banyak mendukung Perancis daripada Belgia. Karena kami tumbuh dengan kenangan 1998," kata Hazard dilansir Tribal Football.
"Saya tidak ingin meremehkan tim Belgia saat itu, mereka juga ada pemain yang sangat bagus. Tapi, saat itu adalah masanya Prancis," lanjut pemain 27 tahun ini.
Dan kini, Prancis akan menjadi lawan buat Hazard. Belgia akan menghadapi Les Bleus di semifinal Piala Dunia 2018 di Saint Petersburg, Rabu dini hari nanti.
Belgia melaju ke semifinal Piala Dunia 2018 setelah menaklukkan favorit juara asal Amerika Selatan, Brasil dengan skor 2-1 di perempat final. (one)
Media Korsel Sorot Timnas Indonesia: Senjata Paling Berbahaya Mereka Adalah STY
Keberhasilan Shin Tae-yong (STY) mengantarkan Timnas Indonesia lolos ke babak 8 besar Piala Asia U23 tengah menjadi sorotan, bukan hanya di dalam negeri tapi juga di luar
