Liverpool Vs Bayern: Duel Tim Krisis Pemain

Para pemain Liverpool.
Sumber :
  • Twitter/@LFC

VIVA - Liverpool akan bersua dengan Bayern Munich pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu 20 Februari 2019 dini hari WIB. Ini akan menjadu pertemuan dua tim yang sama-sama memiliki lima trofi juara di kompetisi ini.

Prediksi Pertandingan Premier League: West Ham United vs Liverpool

Liverpool menjuarai kompetisi elit ini pada tahun 1977, 1978, 1981, 1984 dan 2005, sedangkan Bayern merupakan kampiun tahun 1974, 1975, 1976, 2001, dan 2013. Capaian itu membuat duel dua tim yang identik dengan warna merah ini menjadi menarik.

Kembali mengingat, The Reds lolos ke babak 16 besar musim ini sebagai runner-up Grup C di bawah PSG. Sementara itu, Bayern tak terkalahkan di Grup E dan memenangi persaingan melawan Ajax untuk finis di posisi teratas.

5 Fakta Menarik Jelang Duel Everton vs Liverpool di Premier League

Liverpool dan Bayern akan bertemu untuk pertama kalinya sejak 2001 silam. Dengan head-to-head yang cukup berimbang, di mana mereka masing-masing meraih satu kemenangan, laga ini diperkirakan akan berjalan ketat.

Terakhir kali Liverpool bertemu dengan Bayern adalah di Piala Super Eropa 2001 di Monaco. Ketika itu The Reds menang 3-2 lewat gol-gol John Arne Riise, Emile Heskey dan Michael Owen.

Liverpool Sudah Temuka Pengganti Juergen Klopp

Jelang pertemuan nanti, kedua tim sedang dalam kondisi baik. Liverpool menang atas Bournemouth di Premier League dengan skor 3-0, sedangkan Bayern mengalahkan tuan rumah Augsburg 3-2.

Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, paham betul dengan Bayern. Mengingat manajer asal Jerman ini sudah sering melawan The Bavarians sejak masih menukangi Borussia Dortmund.

"Setelah enam tahun mendominasi liga, jelas ini akan jadi tahun yang lebih sulit (untuk Bayern). Mereka tertinggal dua angka dari Dortmund, mereka menghadapi Dortmund di kandang, mereka masih di DFB-Pokal, di babak 16 besar Liga Champions. Ini situasi yang sepenuhnya normal," ujar Klopp seperti dilansir FourFourTwo.."

"Dengan tim yang berkualitas, Anda perlu punya gairah seorang pendatang baru yang dikombinasikan dengan kualitas penantang. Mungkin di awal musim mereka tidak punya itu, tapi situasi dari sudut pandang saya membuat mereka lebih berbahaya daripada sebelumnya," lanjutnya.

Kondisi Pincang

Bayern Munich akan tampil dengan sedikit pincang dalam lawatannya ke markas Liverpool.  Mereka dipastikan tak akan diperkuat oleh Jerome Boateng.

Boateng pun dipastikan tidak ikut karena absen sakit. Demikian juga dengan winger senior mereka, Franck Ribery, yang absen demi mendampingi istrinya yang baru melahirkan.

Sebelumnya, Bayern juga dipastikan tak akan bisa memainkan salah satu penyerang andalannya, Thomas Muller. Sebab, Muller terkena sanksi larangan bermain dari UEFA.

Sanksi ini didapat akibat ia mendapat kartu merah langsung di pertandingan melawan Ajax Amsterdam di fase grup lalu. Di laga yang dihelat di Amsterdam ArenA itu, ia diusir wasit karena melakukan pelanggaran berbahaya pada Nicolas Tagliafico.

Selain itu, Arjen Robben juga dipastikan absen. Winger asal Belanda ini absen bagi Bayern sejak akhir November karena mengalami cedera paha.

Sementara itu, tuan rumah sendiri akan datang dengan kekuatan pincang terutama di lini belakang. Ini menyusul cederanya Dejan Lovren serta Joe Gomez dan hukuman skorsing Virgil van Dijk.

Bek Bayern Munich, Joshua Kimmich, menyebut Liverpool adalah favorit di leg pertama 16 besar Liga Champions. Bila melihat situasi timnya dan juga rekor apik Liverpool di kandang sendiri yang tak terkalahkan di kompetisi Eropa dalam beberapa tahun terakhir.

"Liverpool adalah favoritnya. Mereka cuma kalah sekali di liga musim ini dan kebobolan 15 gol saja. Tapi ketika Anda melihat kami, kami memang tidak sekonsisten sebelummnya," ujar Kimmich kepada Telegraph.

"Kini, sedikit berbeda. Ada peluang untuk berkembang, mencari cara baru untuk sukses. Kami mendekati Dortmund, lolos ke perempatfinal DFB-Pokal, dan masih ada di Liga Champions. Jadi, tidak buruk-buruk amatlah. Tapi kami harus memperbaiki gaya bermain kami sebelum bisa membandingkan dengan para tim terbaik Eropa," demikian dia.

Lyon Vs Barcelona: Bayangan Negatif

Olympique Lyon akan menjamu Barcelona pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Parc Olympique Lyonnais, Rabu 20 Februari 2019 dini hari WIB. Sebuah mimpi buruk bagi Lyon ketika berjumpa El Barca.

Lyon belum pernah menang dari Barcelona pada enam pertemuan terakhir. Tim asal Prancis itu hanya mampu meraih dua hasil imbang dan dipaksa menelan empat kekalahan dari Barcelona.

Pertemuan terakhir Lyon dan Barcelona juga tersaji di babak 16 besar, yakni pada musim 2008-2009. Barcelona memenangi partai tersebut dengan agregat 6-3. Setelah imbang 1-1 di Prancis, Barcelona lolos berkat kemenangan 5-2 di Camp Nou.

Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde, menilai laga kontra Lyon akan menjadi tantangan tersendiri bagi timnya. Dan dia menegaskan Barcelona akan siap untuk merebut poin sempurna di markas Lyon.

"Dalam sepak bola kemenangan datang dengan caranya sendiri. Meskipun terkadang tak sesuai dengan ekspektasi. Tetapi, laga melawan Lyon akan menjadi tantangan tersendiri bagi kami," kata Valverde dikutip Marca.

"Kadang-kadang Anda tak akan bermain brilian di setiap partai, tetapi ada empat partai penting yang akan datang dan kami akan fokus selangkah demi selangkah," jelas Valverde.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya