- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Persija Jakarta harus berjuang keras dalam mengembangkan permainannya saat menghadapi Becamex Binh Duong di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa 26 Februari 2019. Mereka harus pintar berkelit karena Becamex kerap menampilkan permainan kasar.
Sejak menit awal, para pemain Becamex tak ragu beradu fisik dengan penggawa Macan Kemayoran. Pun, tekel-tekel keras kerap mereka lancarkan.
Ternyata hal ini sudah diantisipasi oleh Persija. Pelatih Persija, Ivan Kolev, menyatakan sudah memprediksi Becamex akan mengandalkan keunggulan postur pemainnya.
"Kami sudah prediksi mereka main fisik. Dengan keunggulan yang ada, Becamex memang gemar berduel fisik," kata Kolev.
Itu menjadi alasan mengapa Kolev memerintahkan para pemainnya untuk lebih lama memegang bola.
"Saya instruksikan pemain pegang bola lebih lama. Dari kaki ke kaki. Kami bagus selama 70 menit. Sayang, di sisa waktu, kami alami penurunan fokus dan lawan bisa berkembang," jelas Kolev. (ren)
Liga Champions Asia dan Piala AFC Berubah Format Musim Depan, Klub Indonesia Ikut yang Mana?
Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) melakukan perubahan besar-besaran untuk format kompetisi antarklub Asia musim depan. Jadi seperti apa musim depan?
