The Reds Hibur Diri di Europa League

VIVAnews - Liverpool mengakhiri kampanye Liga Champions 2009-2010 dengan hasil mengecewakan. The Reds tumbang 1-2 dari Fiorentina di Anfield, Rabu 9 Desember 2009 (Kamis dini hari WIB).

Ini membuat Liverpool harus terbuang ke 32 besar Europa League. Kompetisi 'kelas dua' yang wajib dimenangkan The Reds bila tidak ingin terus dicaci penggemarnya sendiri.

"Kami tak bisa merubah (hasil) ini. Kami hanya harus terus bermain," kata manajer The Reds Rafael Benitez pada The Irish Examiner.

"Masih ada tim besar di Europa League. Jadi Anda harus bisa menerima hasil ini," tegasnya lagi.

Steven Gerrard dan kawan-kawan sebenarnya unggul lebih dulu lewat gol Yossi Benayoun di menit 43. Namun La Viola -julukan Fiorentina- bisa membalas lewat Martin Jorgensen di menit 63.

Korlantas Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang via WhatsApp, Ini Alasannya

Kehancuran The Reds akhirnya mencapai puncak saat Alberto Gilardino mencetak gol kedua La Viola di masa injury time babak kedua.

Gerrard mengakui kalau hasil yang diraih rekan-rekannya jauh dari kata memuaskan. Namun kapten The Reds itu menegaskan itu hanya masalah 'ketidakberuntungan' saja.

"Itu bukanlah skuad terkuat kami, tapi kami harus memberi nilai lebih pada diri sendiri. Kami sedikit tidak beruntung kalah di (menit) akhir," kata Gerrard.

Kekalahan ini membuat Liverpool terpuruk di peringkat tiga Grup E dengan poin tujuh. Dalam enam pertandingan penyisihan grup, pasukan Benitez hanya meraih dua kemenangan, tiga kali kalah, dan sekali imbang.

Ilustrasi oknum polisi.

Polisi Pengedar Sabu Ditangkap di Mamuju Sulawesi Barat

Polisi di Mamuju Ditangkap karena Residivis Pengedar Sabu

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024