- Instagram/@afcajax
VIVA – Pelatih Ajax, Erik ten Hag kecewa berat dengan kekalahan 2-3 timnya dari Tottenham Hotspur di laga leg kedua semifnal Liga Champions, Kamis dini hari WIB 9 Mei 2019. Hasil tersebut pun menjadikan Ajax gagal melaju ke final setelah kalah produktivitas gol tandang.
Menurut Ten Hag, hasil di pertandingan tersebut sangat kejam bagi tim besutannya. Berbekal kemenangan 1-0 di leg pembuka, Ajacieden mampu unggul agregat 3-0 hingga babak pertama usai.
Akan tetapi, perubahan yang dilakukan Tottenham membalikkan semuanya. Hattrick Lucas Moura mengakhir perjalanan sensasional Ajax pada Liga Champions musim ini. Yang lebih menyakitkan, gol penentu lolosnya The Lilywhites tercipta di detik-detik akhir injury time.
"Inilah sisi kejam sepakbola yang harus kami pikul di pertandingan kali ini. Padahal, kami sudah begitu dekat untuk ke final. Para pemain menyadari hal itu dan kami pasti butuh waktu untuk kembali bangkit," kata Ten Hag seperti dikutip situs resmi UEFA.
Ten Hag menambahkan bahwa Tottenham memang layak lolos ke final. Dia pun memuji performa skuat besutan Mauricio Pochettino yang tampil luar biasa di babak kedua.
"Tottenham bermain pada level tertinggi dan itu membuat kami bermasalah. Saat skor 2-2, kami agak mampu menguasai permainan dan punya beberapa peluang. Kami pun berusaha mengunci permainan, tapi tak mampu melakukanya. Lalu, di injury time mereka bisa mencetak gol," ucapnya.
Lebih lanjut, Ten Hag berharap para pemainnya tak terlalu lama larut dalam kesedihan dari hasil laga semifinal Liga Champions. Dia menegaskan, kiprah timnya belum habis karena masih harus memenangi perebutan gelar juara Eredivisie musim ini.