- Independent
VIVA – Duel final Liga Europa yang mempertemukan Arsenal melawan Chelsea akan digelar di Baku Olympic Stadium, Azerbaijan, Jumat dini hari, 30 Mei 2019 WIB. Namun, tiket pertandingan jatah untuk Arsenal dan Chelsea tidak ternyata tidak ludes terjual.
Diketahui, dua klub London tersebut mendapat alokasi masing-masing 6.000 tiket dari UEFA. Akan tetapi, kedua klub telah mengonfirmasi akan mengembalikan sebagian tiket karena sepi peminat.
Dalam keterangannya, The Gunners berharap ada sekitar 4.000 suporter yang datang ke stadion, setelah mereka berhasil menjual 3.000 tiket dan telah menyiapkan 1.000 lembar lagi untuk mengantisipasi peminat dari seluruh dunia, termasuk Asia dan Amerika Serikat.
Sementara itu, Chelsea mengatakan sudah menjual sekitar 2.000 tiket dari 6.000 alokasi. Sisanya, pihak The Blues mengembalikan ke UEFA.
Dengan tenggat waktu yang terus berjalan, pendukung Arsenal dan Chelsea dipastikan tak bisa lagi membeli tiket melalui pihak klub. Sepinya fans masing-masing dalam memburu tiket final Liga Europa disebabkan tempat pertandingan yang sulit dijangkau.
Melansir Sky Sports, kedua klub telah melakukan berbagai upaya agar bisa meningkatkan jumlah fans yang berangkat ke Azerbaijan, termasuk dengan cara memesan dua pesawat sekaligus melalui mitra perjalanan Thomas Cook Football.
Namun, biaya tinggi dan terbatasnya ketersediaan penerbangan ke negara itu menjadi penghalang utama sebagian fans. UEFA sendiri belum menerima seluruh tiket yang dikembalikan dari pihak sponsor, yang memiliki alokasi kurang dari 2000. Total, UEFA menjual tiket final Liga Europa mencapai 60.000 lembar dari kapasitas stadion yang berisi 68.700.
Leandro Trossard Menyela Ben White dengan Tegas, Akhiri Perdebatan Tentang Bintang Arsenal
Leandro Trossard menegaskan bahwa Ben White bermaksud mencetak gol keduanya dalam kemenangan Arsenal atas Chelsea, meskipun ada pertanyaan apakah itu sebuah kesalahan.
