- UEFA.com
VIVA – Fernando Santos ternyata mendapat sebuah pertanda baik sebelum Timnas Portugal merengkuh gelar juara UEFA Nations League. Ya, seorang teman Santos yang tak disebutkan namanya memberikan sebuah sinyal bahwa timnya akan mengklaim status kampiun di ajang itu.
Cristiano Ronaldo cs berhasil menyegel gelar juara UEFA Nations League 2018/2019 usai mengalahkan Belanda 1-0 di laga final yang digelar di Estadio do Dragao, Porto, Senin 10 Juni 2019 dini hari WIB. Gol tunggal penyerang muda, Goncalo Guedes, jadi penentu kemenangan armada Selecao das Quinas dalam pertandingan tersebut.
Usai berhasil mendaratkan gelar keduanya buat Timnas Portugal, Santos mengungkap fakta menarik itu. Juru taktik berusia 64 tahun mengaku sempat mendengarkan pesan seorang kawannya jelang pertandingan. Diceritakan Santos, sang kawan mengatakan kepadanya bahwa ia tak mau datang ke stadion apabila Portugal hanya akan main di Guimaraes.
Ya, Guimaraes adalah kota dimana Estadio D. Afonso Henriques berdiri, atau venue tempat digelarnya pertandingan perebutan tempat ketiga UEFA Nations League edisi perdana digelar.
Ditegaskan Santos, ia sama sekali tak peduli dengan gaya bermain pasukannya. Yang terpenting bagi eks pelatih Yunani ini timnya bisa menunjukkan kolektivitas motivasi untuk menang. Dalam pandangannya, Santos yakin dengan adanya semangat juang bersama para pemain yang punya skill individu di atas rata-rata akan berkembang kemampuannya.
"Seorang sahabat mengatakan dia senang melihat kami melawan Belanda. Sebab, dia tak mau pergi ke Guimaraes untuk menonton (Portugal) di perebutan peringkat ketiga," ujar Santos dikutip UEFA.com.
"Jika Anda ingin menang, Anda harus bermain dengan baik. Kami menang, jadi bermain dengan baik. Tidak ada masalah soal gaya (bermain). Semangat kolektif adalah kunci keberhasilan tim, dan itu memungkinkan bakat-bakat yang dimiliki individu (pemain) bersinar," katanya.
Gelar juara UEFA Nations League adalah gelar kedua yang raih Santos selama lima tahun menangani Timnas Portugal. Sebelumnya, Santos juga jadi sosok di balik kesuksesan Portugal meraih titel juara Piala Eropa 2016.
