- twitter.com/caf_online
VIVA – Timnas Aljazair keluar sebagai juara Piala Afrika 2019. Bermain di Cairo International Stadium, Mesir pada Sabtu 20 Juli 2019 dini hari WIB, mereka menang 1-0 atas Senegal.
Menariknya, sepanjang pertandingan Senegal mampu mendominasi. Sadio Mane dan kawan-kawan lebih banyak memiliki peluang berbahaya ke gawang lawan.
(Baca juga: Timnas Aljazair Juara Piala Afrika 2019 Usai Kalahkan Senegal)
Sayangnya dari sekian banyak peluang yang tercipta, pemain Senegal gagal memaksimalkannya. Mereka pun akhirnya harus pasrah tidak mampu memecah kebuntuan sepanjang pertandingan.
Aljazair sendiri mencetak gol ketika pertandingan baru berjalan dua menit. Aksi individu Baghdad Bounedjah diakhiri dengan tendangan dari luar kotak penalti.
Bola tendangannya sempat bisa dihalau bek Senegal. Akan tetapi, bola justru melambung tinggi. Melihat hal itu, kiper Senegal, Alfred Gomis hanya bisa diam berdiri.
Sial baginya, ternyata bola yang melambung tinggi itu turun dengan mulus ke dalam gawangnya. Para pemain Senegal pun dibuat terheran-heran sambil saling menyalahkan.
Catatan statistik menunjukkan Senegal unggul penguasaan bola mencapai 59 persen. Mereka juga melakukan 12 percobaan ke gawang Aljazair, di mana tujuh kali tepat ke sasaran.
Kiper Aljazair, Rais M'Bolhi terpilih sebagai man of the match pada pertandingan final kali ini. Beberapa kali dia melakukan penyelematan gemilang yang membuat Senegal gigit jari.
Gelar juara Piala Afrika ini merupakan yang kedua bagi Aljazair. Pertama kali mereka mendapatkannya pada 1990, ketika itu berstatus sebagai tuan rumah.
Timnas Indonesia U-23 dan Guinea Ternyata Punya Kemiripan, Apa Itu?
Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Timnas Guinea U-23 di laga playoff Olimpiade Paris 2024. Duel digelar di Stade Pierre Pibarot, Kamis 9 Mei 2024.
