- The Sun
VIVA – Panggung Premier League edisi awal 2000an mengenal Arsenal sebagai tim penghasil pemain bintang muda berbakat. Pada era tersebut, The Gunners di bawah komando Arsene Wenger menjelma jadi klub bergelimang laba hasil penjualan deretan bintang muda.
Dan jejak serupa Arsenal itu juga yang kini tampaknya tengah dilakoni raksasa Bundesliga, Borussia Dortmund. Armada Der BVB hingga berakhirnya bursa transfer musim dingin Januari 2020 sukses meraup segudang keuntungan.
Dari 10 pemain hasil penjualan di lantai bursa, setidaknya Dortmund telah mendulang laga senilai £273,2 juta atau sekitar lebih dari Rp5 triliun.
Dilansir The Sun, ada pun pemain yang jadi penghasil keuntungan terbanyak Dortmund dalam penjualan di lantai bursa adalah bomber muda asal Prancis, Ousmane Dembele.
Striker yang kini membela Barcelona itu dilepas Dortmund seharga £112.5 juta, padahal eks penggawa Rennes itu didatangkan ke Signal Iduna Park hanya dengan modal £13,5 juta.
Di bawah Dembele, ada playmaker asal Amerika Serikat, Christian Pulisic yang dijual ke Chelsea seharga £57,6 juta, dimana Dortmund mendatangkannya secara cuma-cuma dari tim junior PA Classics.
Namun kini, Dortmund tangah mencoba memecahkan rekor nilai transfer pembelian pemain mereka. Adalah gelandang 16 tahun asal klub Inggris, Birmingham City, Jude Bellingham yang jadi bidikan anyar manajemen Dortmund.
Bellingham coba ditebus Dortmund dengan anggaran mencapai £30 juta yang merupakan angka terbesar pembelian pemain sepanjang sejarah klub.
Tapi banyak pihak yang sepakat hal itu merupakan strategi manjur Dortmund untuk kembali lagi bisa merengkuh pundi-pundi tebal dari keterampilannya membeli murah pemain lalu dijual kembali dengan banderol selangit.
Kondisi itu belum termasuk nilai yang dilekatkan kepada seorang Erling Haaland. Bomber jangkung yang kini jadi primadona Liga Champions itu diketahui sebagai pemain muda Eropa dengan nilai kontrak tertinggi yang mencapai £63 juta.
Tak salah memang jika Der BVB kini dijuluki sebagai Arsenal era baru dari Bundesliga.
