- Zimbio.com
VIVA – Liga Super Turki resmi ditunda hingga waktu yang belum ditentukan. Penundaan kompetisi sepakbola kasta tertinggi di Turki ini disebabkan karena wabah Corona yang terus mengancam benua biru, khususnya Turki.
Di saat yang sama, Turki juga banyak mendapat tekanan dari sejumlah pihak. Pasalnya, sebagian besar negara-negara Eropa telah menghentikan liga domestik. Tapi Liga Turki masih dimainkan hingga Rabu 18 Maret 2020 kemarin.
Sebelumnya pada hari Kamis 19 Maret 2020, Asosiasi Pemain Profesional (FIFPro) mendesak agar kompetisi sepakbola di Turki dihentikan di tengah berlanjutnya penyebaran virus Corona (COVID-19).
Dan seperti dilansir Soccerway, Federasi Sepakbola Turki (TFF) akhirnya memutuskan bahwa empat level kompetisi sepakbola profesional di Turki ditangguhkan, imbas dari Corona, Jumat 20 Maret 2020.
Dalam pernyataannya, TFF tidak memastikan penangguhan ini sampai kapan. TFF menegaskan masih akan memantau perkembangan. Saat ini, ada 192 kasus Corona di Turki. Dan tiga orang di antaranya telah meninggal.
Sebelumnya, John Obi Mikel memutus kontraknya dengan klub Turki, Trabzonspor, setelah secara terbuka dia menyatakan bahwa dia tidak merasa aman untuk terus bermain, saat virus Corona mewabah.
Lima liga domestik teratas Eropa, Premier League, Serie A, LaLiga, Bundesliga dan Ligue 1, serta Liga Champions dan Liga Eropa, termasuk di antara kompetisi elit yang sudah dipastikan ditunda sejak pekan lalu.
Sementara itu, Piala Eropa 2020 dan Copa America 2020 juga sudah diputuskan ditunda tahun depan. Ini demi memudahkan liga-liga domestik Eropa menyelesaikan musim kompetisi di musim panas nanti.
Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel Buntut Pengiriman Bantuan ke Gaza Terhambat
Pemerintah Turki sepenuhnya menangguhkan perdagangan dengan Israel dan keputusan itu berlaku sampai pengiriman bantuan ke Jalur Gaza dipastikan tanpa hambatan.
