- Reuters
VIVA – UEFA akhirnya mengambil langkah untuk menunda final putri Liga Champions dan Europa. Partai puncak yang sedianya digelar pada Mei 2020 dijadwalkan ulang untuk waktu yang belum bisa ditentukan.
Dilansir situs resmi, UEFA mengeluarkan keputusan ini berdasarkan pandemi global virus corona COVID-19 yang makin tidak terkontrol. UEFA kemudian mengeluarkan pernyataan resmi ini pada Senin 23 Maret 2020 waktu setempat.
"Karena krisis COVID-19, UEFA hari ini mengumumkan bahwa final yang sedianya digelar pada Mei 2020 yaitu final Liga Champions dan Europa ditunda," tulis UEFA dalam akun media sosial twitter pribadinya.
Baca juga: Gila, Bomber Brasil Ini Nekat Nikahi Keponakan Mantan Istrinya
"Tidak ada keputusan mengenai waktu pasti diselenggarakannya. Akan ada pengumuman lagi untuk masalah ini," lanjut tulisannya.
Sebelumnya, UEFA juga mengumumkan menunda pertandingan di level putra ajang Liga Champions dan Europa dan untuk waktu yang belum bisa ditentukan.
"Tim akan memeriksa jadwal yang ada di sisa waktu tahun ini. Lebih lanjut untuk pengumuman akan kami berikan dalam waktu dekat," lanjut UEFA.
Di sepakbola sendiri, sejumlah pemain sudah terjangkit virus mematikan tersebut. Seperti bintang Juventus, Paulo Dybala, pemain muda Chelsea, Callum Hudson Odoi hingga manajer Arsenal, Mikel Arteta.
Ada Girona dan Aston Villa, 23 Klub Ini Pastikan Tiket ke Liga Champions Musim Depan
Sebanyak 23 klub sudah memastikan tiket ke League Phase Liga Champions musim 2024/25 mendatang. Nantinya, akan ada 36 klub terbaik Eropa yang tampil di kompetisi ini.
