Barcelona Ogah Hilang Momentum Liga Champions, Pemerintah Turun Tangan

Latihan Barcelona
Sumber :
  • twitter.com/FCBarcelona

VIVA – Leg kedua babak 16 besar Liga Champions antara Barcelona melawan Napoli, 9 Agustus 2020 mendatang sedang jadi bahasan menarik. Sebab, ada kemungkinan tim asal Catalan tidak bisa menjadi tuan rumah di Estadio Camp Nou.

Media Asing Soroti Suporter Indonesia di Qatar, Sebut Jadi 'Mini Jakarta'

Suara pertama dilontarkan Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis. Dia meminta agar pertandingan tersebut dipindahkan ke Portugal, mengingat kondisi pandemi COVID-19 di Spanyol kembali mengganas.

Jika dipindah, akan jadi keuntungan bagi Napoli. Karena di leg pertama mereka berhasil menahan imbang Barcelona dengan skor 1-1.

Isu Partai Rival Gabung Dukung Prabowo, Sangap Surbakti Khawatir Bisa Jadi Duri dalam Daging

Barcelona yang baru saja gagal menjadi juara LaLiga 2019/2020 karena kalah bersaing dengan Real Madrid langsung bereaksi. Mereka tak ingin kehilangan momentum lagi di Liga Champions.

Dikutip dari AS, pemerintah Catalan pun ikut turun tangan agar Konfederasi Sepakbola Eropa (UEFA) tidak mengikuti permintaan Napoli. Mereka langsung membuka jalur komunikasi.

Geger Seorang Ulama Pesohor Kritik Nabi Muhammad

Sekretaris Kesehatan Masyarakat Catalan, Josep Maria Argimon mengirimkan surat kepada UEFA. Isinya menjamin pertandingan Barcelona vs Napoli bisa digelar di Camp Nou.

Dia juga menekankan kepada UEFA jika saat ini di daerahnya sangat aman dan tanggap akan pandemi COVID-19. Semuanya masih bisa dikontrol oleh pemerintah.

PM Spanyol Pedro Sanchez

Istri Kena Tuduhan Korupsi, PM Spanyol Bersiap Mengundurkan Diri

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mempertimbangkan untuk mengundurkan diri lantaran istrinya menghadapi penyidikan pengadilan atas tuduhan korupsi.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024