Fakta Mengerikan Bayern Munich Setelah Hancurkan Lyon

Pemain Bayern Munich, Serge Gnabry.
Sumber :
  • Instagram/@fcbayern

VIVA – Bayern Munich melenggang ke final Liga Champions 2019/2020 setelah menghancurkan Olympique Lyon. Berlaga di Estadio Jose Alvalade, Kamis 20 Agustus 2020, dini hari WIB, Bayern Munich menang dengan skor 3-0.

Terbuka untuk Bertemu, Anies Sebut Prabowo Bukan Musuh tapi Lawan

Gol pertama Bayern Munich dicetak Gnabry pada menit ke-18. Gnabry kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-33. Die Bayern akhirnya menutup laga dengan gol kemenangan yang dicetak Robert Lewandowski pada menit ke-88.

Kemenangan ini membuat Bayern Munich lolos ke final dan akan menghadapi Paris Saint Germain yang lebih dulu lolos dengan mengalahkan RB Leipzig. Terdapat sejumlah fakta yang lahir dari laga ini.

Zinedine Zidane Pilih Manchester United Ketimbang Bayern Munich

Berikut Fakta Mengerikan Bayern Munich Usai Hancurkan Olympique Lyon, seperti dilansir dari berbagai sumber:

1. Bayern Munich menjadi tim pertama yang berhasil mencatatkan 10 kemenangan beruntun dalam satu musim sepanjang sejarah Liga Champions.

Mikel Arteta Menolak Panik, Yakin Arsenal Bakal Bangkit

2. Sumbangan 2 gol Serge Gnabry dan 1 gol Robert Lewandowski membuat mereka menjadi duet tertajam di Liga Champions. Keduanya telah mengemas 24 gol, dengan catatan Gnabry 9 gol dan Lewandowski 15 gol. Mereka sukses mematahkan rekor 23 gol yang dicetak Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale di Real Madrid pada musim 2013/2014. Kala itu, Ronaldo mencetak 17 gol, dan Bale menciptakan 6 gol.

3. Bayern Munich menjadi tim keempat yang berhasil mencetak lebih dari 40 gol dalam satu musim di Liga Champions. Kini, Bayern telah mengemas 42 gol dari 10 laga yang dilakoninya. Mereka hanya kalah dari Barcelona yang mencetak 45 gol pada musim 1999/2000.

4. Tambahan 2 gol membuat Serge Gnabry telah mencetak 9 gol di Liga Champions musim ini. Namun, gol-gol Gnabry ternyata tidak pernah terjadi di Allianz Arena, melainkan semua golnya lahir saat Bayern main tandang. Enam gol ia cetak di London (4 gol saat lawan Tottenham Hotspur dan 2 gol saat lawan Chelsea). Lalu, 3 gol lainnya dicetak di Lisbon (1 gol lawan Barcelona dan 2 gol lawan Lyon).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya