VIVAnews — Trio Prancis, Italia dan Turki secara resmi telah mengajukan pencalonan diri sebagai tuan rumah (host) Euro 2016. Turki ingin menjadi tuan rumah kali pertama.
Delegasi ketiga negara itu telah diterima anggota Executive Committee Persatuan Sepakbola Eropa (UEFA), Gilberto Madail, Senin 15 Februari 2010. Mereka coba meyakinkan UEFA lewat presentasinya.
Presiden UEFA, Michel Platini yang juga mantan pemain Prancis, memilih absen demi menghindari konflik kepentingan dengan delegasi negaranya. Ahli teknis UEFA akan mengunjungi ketiga negara itu pada Maret dan April 2010.
Mereka akan mempersiapkan laporan dan evaluasi kepada National Team Competitions Committee UEFA yang dipimpin oleh Madail. Lalu, Executive Committee UEFA akan melakukan voting pada 28 Mei 2010 untuk menentukan tuan rumah.
Euro 2016 untuk kali pertama menampilkan 24 negara. Jumlah peserta naik dari 16 negara di Euro 2012 di Polandia & Ukraina. Jumlah pertandingan juga akan bertambah menjadi 51 dari sebelumnya 31.
Prancis telah dua kali menjadi tuan rumah pada 1960 dan 1984. Demikian pula Italia pada 1968 dan 1980.
Hanya Turki yang belum pernah menjadi tuan rumah event sepakbola terakbar antarnegara Benua Biru itu. Saat ini, trofi Henry Delaunay menjadi milik Spanyol setelah menjuarai Euro 2008 di Austria & Swiss.
Jabatan Menteri era Jokowi Habis Oktober, Ini Kata Bahlil soal Target Investasi Rp 1.650 triliun
Bahlil berharap para menteri di pemerintahan selanjutnya bisa meneruskan target realisasi investasi tahun 2024, yang telah dicanangkan sebesar Rp 1.650 triliun.
