- Metro
VIVA – Striker Manchester United, Marcus Rashford, sebenarnya bisa mencetak empat gol atau quattrick ke gawang Red Bull Leipzig di Old Trafford, dalam matchday 2 Liga Champions, Rabu 28 Oktober 2020 atau Kamis dini hari WIB. Namun, Rashford memilih untuk tak melakukannya karena memberikan kesempatan kepada Anthony Martial untuk mengeksekusi penalti.
Rashford sebenarnya bertugas sebagai algojo penalti MU. Namun, sadar karena rekannya, Anthony Martial, butuh gol demi meningkatkan kepercayaan diri, Rashford memberikan kesempatan mengeksekusi penalti kepadanya.
Dalam momen tersebut, sebenarnya Rashford bisa mencetak hattrick lebih dulu, tapi memilih tak mengambilnya.
Akhirnya, Martial yang maju dan mencetak gol keempat MU, di menit 87. Tiga menit berselang, Rashford akhirnya mencetak hattrick.
Pujian membanjiri Rashford. Banyak yang memberikan kredit khusus kepada bomber 22 tahun tersebut dan dinyatakan layak menjadi kapten.
Sebab, Rashford berbeda dengan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Kedua megabintang itu memang sangat jarang memberikan kesempatan kepada rekan-rekannya mengeksekusi penalti.
"Messi dan Ronaldo bahkan tak memberikan kesempatan penalti. Atau, mengapa dia layak menjadi kapten kami, memikirkan hal berbeda," begitu cuitan dari akun BT Sport, @btsportfootball.