- twitter.com/FCBarcelona
VIVA – Juventus harus menelan pil pahit usai ditumbangkan Barcelona dalam matchday 2 Grup G Liga Champions 2020/2021, di Allianz Stadium, Kamis 29 Oktober 2020, dini hari WIB. Menurut bek Juventus, Leonardo Bonucci, kekalahan 0-2 dari Barcelona karena timnya main di bawah standar.
Di laga tersebut, Biaconeri sangat tidak beruntung setelah tiga gol Alvaro Morata dianulir oleh wasit karena offside. Sementara itu, Azulgrana berhasil memastikan kemenangan lewat gol dari Ousmane Dembele (14') dan Lionel Messi (90'+1').
Selain itu, Juventus juga harus mengakhiri pertandingan dengan 10 pemain setelah Merih Demiral diusir wasit keluar lapangan karena mendapat kartu kuning kedua pada menit ke-85. Situasi itu menjadi makin berat bagi tuan rumah.
"Hasil ini tidak sesuai dengan standar permainan kami. Kami tahu, kami menjalani pertandingan yang berat. Apalagi, kami kehilangan pemain penting di pertandingan ini," kata Bonucci, seperti dikutip Football Italia, Kamis 29 Oktober 2020.
Ditambahkan Bonucci, para pemain Juventus pun sering kali membuat kesalahan sehingga memudahkan Barcelona dalam mengembangkan permainan. Maka dari itu, ia menilai, jalan Si Nyonya Tua untuk sukses masih panjang dan perlu bekerja keras lagi.
"Itu artinya Anda harus mengambil banyak risiko dan tidak lagi membuang banyak peluang. Jadi, itu adalah sesuatu yang hari kami kerjakan secepatnya," ujar mantan bek AC Milan tersebut.
Berkat kemenangan ini, Barcelona untuk sementara memuncaki klasemen Grup G dengan koleksi 6 poin. Sedangkan, Juventus tertahan di urutan kedua dengan perolehan tiga poin, disusul Dynamo Kiev dan Ferencvaros yang sama-sama baru mengumpulkan satu poin.
Harry Kane Butuh Pembuktian, Real Madrid Jadi Tumbal?
Pelatih Bayern Munich Thomas Tuchel meminta Harry Kane untuk membawa klub tersebut menundukkan Real Madrid, sekaligus meloloskan Bayern ke final Liga Champions.
