- twitter.com/Arsenal
VIVA – Arsenal akan menjamu Dundalk dalam matchday 2 Grup BLiga Europa 2020/2021, di Emirates Stadium, Jumat 29 Oktober 2020, dini hari WIB. Jelang laga tersebut, manajer Arsenal, Mikel Arteta, sedang mencari solusi terkait masalah mandulnya lini depan timnya.
Kemandulan itu menjadi masalah yang dialami Arsenal ketika mereka dikalahkan Leicester City 0-1 dalam pertandingan Premier League, pada Senin 26 Oktober 2020 kemarin. Di laga tersebut, The Gunners mampu melepaskan 12 tembakan, tapi gagal memenangkan pertandingan.
"Ketika kami main di kandang dan gagal mencetak gol, itu menimbulkan kegelisahan. Kami harus memperbaiki penampilan kami di sepertiga lapangan," kata Arteta, seperti dikutip situs resmi Arsenal, Kamis 29 Oktober 2020.
"Solusinya, kami harus bisa menyerang lebih baik secara berkelanjutan. Selain itu, kami juga harus mampu menyerang dalam periode yang panjang, dan mengirim lebih banyak bola ke kotak penalti lawan," ujarnya.
Ditambahkan Arteta, persoalan mandulnya Arsenal bukan hanya kesalahan para pemain depan. Akan tetapi, seluruh anggota tim yang berada di lapangan juga memiliki tanggung jawab yang sama.
"Kami sedang bekerja keras untuk mengatasi masalah ini di sesi latihan. Semoga saja kami bisa secepatnya memperbaiki ini," ucapnya.
Sementara itu, Arteta meminta, ke seluruh skuadnya untuk menganggap remeh Dundalk, kendati wakil Republik Irlandia itu dikalahkan Molde di laga pertama. Arteta pun mewaspada permainan kolektif dari Dundalk.
"Kekuatan mereka adalah kesatuan tim. Mereka bekerja secara padu dan terorganisir. Jadi, ada hal-hal dari mereka yang terlihat sangat berbahaya," tutur manajer asal Spanyol tersebut.
Di matchday pertama melawan Rapid Wina pekan lalu, Arsenal berhasil menang tipis dengan skor 2-1. Hasil tersebut membuat The Gunners berada di puncak klasemen Grup B dengan perolehan 3 poin.
Arsenal Harus Tetap Bermimpi Rebut Juara Premier League
Arsenal harus tetap bermimpi bisa merebut gelar juara Premier League. Martin Odegaard yang menyampaikan hal tersebut guna membakar semangat rekan setimnya.
