Manchester United Keok Lagi, Solskjaer: Aku Kudu Kuat!

Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer
Sumber :
  • The Sun

VIVA – Posisi Ole Gunnar Solskjaer di kursi manajer Manchester United terancam. Kondisi tersebut muncul, imbas dari kekalahan MU saat jumpa Istanbul Basaksehir, dalam matchday 3 Liga Champions, Rabu 4 November 2020 atau Kamis dini hari WIB.

Dapat Kuota Tambahan, Serie A dan Bundesliga Kirim 5 Wakil ke Liga Champions Musim Depan

Kekalahan tersebut menjadi yang kedua secara beruntun untuk MU. Pun, kalah dari Basaksehir, posisi MU saat ini terancam.

Meski memimpin klasemen Grup H dengan koleksi enam poin, bukan tak mungkin MU dikudeta oleh Red Bull Leipzig, Paris Saint-Germain, atau bahkan Basaksehir. Mengingat, penyisihan grup masih menyisakan tiga laga.

Klasemen LaLiga: Real Madrid Juara, Girona Lolos ke Liga Champions

Sebenarnya bukan posisi MU yang harus dilihat, namun bagaimana cara mainnya saat kalah dari Basaksehir. Performa mereka begitu berantakan, terutama ketika bertahan.

Dua gol kemenangan Basaksehir tercipta akibat pertahanan yang buruk. Tak ada pengawalan sama sekali terhadap Demba Ba dan Edin Visca yang menjebol gawang MU.

16 Klub Ini Pastikan Tiket ke Liga Champions Musim Depan, Siap-siap dengan Format Baru!

Bahkan, Ba bisa berlari sendirian ke wilayah pertahanan MU dan langsung berhadapan dengan kiper Dean Henderson. Padahal, Ba awalnya berdiri di garis tengah.

Photo :
  • The Sun

Ini membuktikan, lini belakang MU bermasalah. Imbasnya, Solskjaer yang terjepit.

"Saya harus kuat. Saya di sini, dipekerjakan klub untuk memberikan yang terbaik dengan kemampuan ini. Performa malam ini memang tak bagus, apalagi lawannya pekerja keras dan terus berlari," ujar Solskjaer dilansir The Sun.

"Gol pertama, main sepak pojok pendek, lalu lupa dengan pemain bertahan yang sedang membantu serangan. Tak bisa dimaafkan. Ini tanggung jawab saya juga, tapi jangan lupa tugas bertahan," lanjutnya.

Soal gol kedua, Solskjaer merasa para pemainnya begitu bodoh dan memberikan gol secara gratis. Sebab, tak ada tekanan yang diberikan para pemain MU terhadap Visca yang mencetak gol kedua Basaksehir.

"Dua gol kami berikan secara gratis. Tak cukup bagi kami bangkit di babak kedua. Rasanya seperti dihantam pukulan keras di bagian perut," terang Solskjaer.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya