- twitter.com/HNS_CFF
VIVA – Timnas Kroasia tampil melempem di Grup 3 UEFA Nations League. Dari lima penampilan, mereka cuma bisa mengoleksi satu kemenangan, dan sisanya berakhir dengan kekalahan. Tren negatif itu menghantui jelang menjamu Timnas Portugal di Stadion Poljud, Split, Rabu dini hari WIB 18 November 2020.
Kroasia sebagai runner up Piala Dunia 2018 tentu tidak diharapkan tampil melempem seperti ini. Pelatih Zlatko Dalic sadar betul akan hal tersebut. Tapi dia tidak bisa berbuat banyak, karena situasi seperti ini.
"Kami menjadi runner up Piala Dunia 2018 dan melaju ke Piala Eropa 2020. Saya tahu kami tidak cukup baik saat ini, tapi itulah kenyataannya," tutur Dalic, dikutip dari laman resmi UEFA.
Dalic enggan malah mengeluhkan kondisi yang dialami oleh anak asuhnya. Dia memilih untuk mengambil seluruh tanggung jawab atas penampilan melempem di UEFA Nations League.
Menempati urutan ketiga dengan raihan tiga angka, jauh tertinggal dari Prancis yang ada di puncak dan Portugal di urutan kedua tak lantas membuat Dalic hilang kepercayaan diri. Dia merasa masih bisa memperbaiki keadaan ke depannya.
"Daripada mengeluh, saya akan menunjukkan bahwa saya yang bertanggung jawab atas Kroasia. Saya masih percaya diri dan termotivasi untuk terus maju dalam menghadapi kesulitan," katanya.
Portugal punya kenangan manis saat berhadapan dengan Kroasia di putaran pertama. Bermain di Estadio do Dragao, Porto, mereka berhasil menang telak 4-1. Modal itulah yang dibawa untuk lawatan kali ini.
Media Korsel Sorot Timnas Indonesia: Senjata Paling Berbahaya Mereka Adalah STY
Keberhasilan Shin Tae-yong (STY) mengantarkan Timnas Indonesia lolos ke babak 8 besar Piala Asia U23 tengah menjadi sorotan, bukan hanya di dalam negeri tapi juga di luar
