- instagram.com/portugal
VIVA – Pelatih Timnas Portugal, Fernando Santos mewaspadai kejutan yang bisa dihadirkan oleh Timnas Kroasia dalam pertemuan mereka di Stadion Poljud, Split, Rabu dini hari WIB 18 November 2020. Laga pamungkas Grup 3 UEFA Nations League ini harus bisa diakhiri dengan kemenangan.
Peluang Portugal untuk melaju ke babak selanjutnya memang sudah terhenti. Karena sudah dipastikan Prancis yang akan jadi wakil dari Grup 3, karena saat ini menduduki puncak klasemen dengan raihan 13 poin, atau unggul tiga angka dari Portugal.
Namun Santos ingin anak asuhnya tetap bermain semaksimal mungkin menghadapi Kroasia. Tim tuan rumah kebetulan sedang dalam tren negatif di UEFA Nations League, karena cuma sekali menang dan empat kali kalah.
Sebagai finalis Piala Dunia 2018, apa yang dialami Kroasia ini di luar perkiraan. Santos enggan bersantai melihat fakta tersebut, karena bagi dia bisa jadi ada kejutan yang ditunjukkan oleh skuad asuhan Zlatko Dalic.
"Dalam beberapa tahun terakhir, Kroasia selalu jadi salah satu tim terkuat di Eropa. Mereka dengan mudah masuk 10 besar dan juga runner up Piala Dunia," ujar Santos, dikutip dari laman resmi UEFA.
"Kami harus bisa memberikan segalanya. Ini bukan pertandingan persahabatan. Kami harus bermain di level tertinggi," imbuh juru taktik berusia 66 tahun tersebut.
Santos menyiratkan bakal melakukan rotasi dalam skuad asuhannya. Pertimbangan yang akan digunakan dalam menyusun komposisi tim berdasarkan menit bermain yang telah dilalui.
"Akan ada perubahan pada tim, karena jumlah pertandingan yang telah dimainkan oleh masing-masing pemain," tutur Santos.
Modal penting yang dimiliki oleh Portuga dalam menatap laga ini adalah kemenangan di putaran pertama. Ketika itu mereka menjadi tuan rumah dan berhasil memaksa Kroasia menyerah dengan skor 4-1.
Dengan bekal pengalaman dari pertandingan tersebut, Selecao setidaknya punya gambaran bagaimana kekuatan Kroasia. Mereka bisa memaksimalkan keunggulan yang ada.
