Kenapa Barcelona Baru Turunkan Antoine Griezmann di Babak Kedua

Pemain Barcelona, Antoine Griezmann dan Sergino Dest, sedang merayakan gol.
Sumber :
  • Instagram/@championsleague

VIVA – Pelatih Barcelona, Ronald Koeman, memberikan penjelaskan mengapa dirinya baru menurunkan Antoine Griezmann pada babak kedua saat timnya menang 4-0 atas Dynamo Kiev, di NSK Olimpiyskiy, Rabu 25 November 2020, dini hari WIB, dalam matchday keempat Grup G Liga Champions 2020/2021.

Bicara Kekalahan dari Madrid, Bek Barcelona Silang Pendapat dengan Xavi

Koeman mengatakan, baru memainkan Griezmann di babak kedua tidak ada hubungannya dengan masalah yang sedang dihadapi pemain internasional Prancis tersebut. Menurutnya, keputusan itu murni karena strategi.

Pada pertandingan tersebut, Griezmann baru dimainkan pada menit ke-66 menggantikan Philippe Coutinho. Kendati masuk ke lapangan dari bangku cadangan, pemain berambut gondrong itu berhasil mencetak gol penutup kemenangan El Barca pada menit 90'+2'.

Real Madrid Vs Barcelona Seperti Final LaLiga

Memang, keputusan Koeman untuk menaruh Griezmann di bangku cadangan pada awal pertandingan setidaknya semakin memperkeruh keadaan. Sebab, dalam sepekan terakhir, Griezmann menjadi sorotan lantaran hubungan buruknya dengan Lionel Messsi kembali diungkit oleh agen dan pamannya.

Akan tetapi, Koeman mengklaim, tidak ada hal yang mengerikan di balik keputusannya baru memainkan Griezmann di babak kedua. Dia menambahkan, keputusan tersebut juga untuk menjaga kebugaran para pemainnya.

Dikalahkan Real Madrid, Kiper Barcelona Kecam LaLiga

"Griezmann berada di bangku cadangan semata-mata karena masalah fisik kecil yang membuat kami harus berhati-hati. Sangat penting untuk memberikan istirahat dan waktu bermain bagi mereka yang bekerja keras setiap hari dalam latihan, tetapi belum banyak bermain," ujar Koeman, seperti dikutip Livescore, Rabu 25 November 2020.

"Saya telah melihat Griezmann bekerja sejak awal. Dia adalah pemain yang bahagia, yang selalu memberikan yang terbaik untuk tim. Sayangnya, dia belum beruntung karena tidak mencetak banyak gol. Satu-satunya cara untuk mengubah ini adalah bekerja lebih keras dan dia sedang berusaha," katanya.

Di sisi lain, Koeman mengatakan, bahwa kemenangan Barcelona atas Dynamo Kiev merupakan bentuk permainan yang ingin dia lihat di LaLiga. Sebab, di kompetisi domestik, Blaugrana masih terpaku di urutan ke-13 klasemen sementara.

"Ini adalah citra Barcelona yang ingin kami lihat. Saya lebih menyukai permainan kolektif dan pemain telah bekerja keras dengan tampil saling mendorong satu sama lain," ucapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya