VIVAnews - Amerika Serikat hanya bisa tertunduk lesu saat bertandang ke Amsterdam ArenA. Negara adikuasa itu takluk 1-2 dari tuan rumah Belanda, Rabu 3 Maret 2010 (Kamis dini hari WIB).
Tim Paman Sam sudah tertinggal sejak menit 39 lewat Dirk Kuyt. Masuk babak kedua, nasib AS tidak banyak berubah setelah Klaas Jan Huntelaar melesakkan gol kedua di menit 73. Satu-satunya gol balasan Sam's Army tercipta dua menit sebelum peluit panjang lewat defender Carlos Bocanegra.
Kekalahan ini langsung jadi santapan pers AS yang memang dikenal 'galak' pada para atletnya. Martin Rogers, salah satu jurnalis olahraga di Yahoo mencap empat orang di tim asuhan Bob Bradley itu sebagai kambing hitam dalam pertandingan.
Mereka adalah Jonathan Bornstein, Stuart Holden, Jose Francisco Torres dan Robbie Findley. Pemain pertama dianggap ceroboh menjaga permainan Tim Oranje. Bornstein juga melakukan hal bodoh dengan menyikut Wesley Sneijder di kotak penalti.
"Dengan persaingan menuju tempat terakhir (di skuat Piala Dunia) memanas, rasanya cukup untuk memulangkannya ke rumah musim panas ini," kata Rogers mengomentari soal 'pecundang' berikutnya, Torres.
Lain lagi dengan Holden yang cedera di saat yang tidak tepat. Ia dijegal Nigel de Jong di menit 34 dan kemungkinan
absen selama beberapa pekan.
Findley jadi pemain yang paling pedas mendapat kritikan. Striker Real Salt Lake itu dinilai kurang pengalaman.
"Dia (Findley) masih jauh dari kualitas pemain internasional. Dia jelas tidak punya kemampuan merangsek lini belakang Belanda," kata Rogers.
Peringati Hardiknas, Para Pelajar Mengikuti Program 'A Day In My Life Jadi Wali Kota Tangerang'
Banyak ide menarik dari para pelajar.
