VIVAnews - David Robert Joseph Beckham. Begitulah nama lengkap ikon sepakbola dunia milik Inggris kelahiran Leytonstone, London, 2 Mei 1975 ini.
Melambung bersama Manchester United di era 1993-2003, Beckham kemudian menjadi ikon Inggris, bahkan dunia. Bersama MU, Becks terlibat dalam Tim Setan Merah meraih prestasi fenomenal quadruple winner 1999: Piala Toyota (Intercontinental), Liga Champions, Liga Inggris (Premier League) dan Piala FA.
Kebintangan Beckham pun terbawa ke Tim Nasional Inggris di Piala Dunia. Piala Dunia 1998 di Prancis, Jepang-Korea 2002 dan Jerman 2006 menjadi Milestone Beckham.
Becks terus merenda asa menjadi pemain Inggris pertama tampil di empat Piala Dunia. Sayangnya, mimpi Becks ke Piala Dunia 2010 hampir 90 persen musnah akibat cedera sobek tendon Achilles saat memperkuat Ac Milan melawan Chievo di Liga Italia (Serie A).
Berikut kisah penampilan Beckham di tiga Piala Dunia:
Prancis 1998
Beckham tak masuk skuat Glenn Hoddle dalam dua laga grup awal. Tapi, ia memukau Hoddle dengan torehan satu gol dalam laga melawan Kolombia lewat free-kick spektaluler.
Sayangnya, awal manis Beckham berakhir noda. Secara kontroversial, ia dikartumerah wasit akibat akting gelandang Argentina, at Diego Simeone. Skuat Inggris akhirnya kalah lewat adu penalti lawan Argentina di perempat final.
Jepang-Korea 2002
Beckham tampil denngan membawa trauma cedera metatarsal. Tapi, ia masih memukau di skuat Sven Goran Eriksson di Jepang dan Korea Selatan. Becks mencetak gol kemenangan lewat penalti melawan Argentina. Sayangnya, Inggris kembali tergusur di perempat final dari Brasil lewat aksi Ronaldinho.
Jerman 2006
Beckham menyamai rekor tiga kali tamnpil di Piala Dunia buat Inggris. Becks menjadi jantung permainan skuat Eriksson.
Gol di babak 16 besar melawan Ekuador jadi penampilan terakhirnya sebagai skipper alias kapten The Three Lions. Becks mundur dari jabatan kapten 24 jam seusai Inggris kalah dari Portugal lewat adu penalti, lagi-lagi di perempat final.
Yang membanggakan, Beckham menjadi pemain Inggris pertama yang mampu mencetak gol di tiga Piala Dunia berbeda.
VIVA.co.id
4 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Marselino Ferdinan menjadi sasaran kritikan netizen usai Timnas Indonesia U-23 takluk 2-3 dari Timnas Irak dalam duel perebutan tempat ketiga Piala Asia U 23
Jepang Juara Piala Asia U-23 Usai Kalahkan Sang Penghancur Timnas Indonesia
Liga Indonesia
4 Mei 2024
Timnas Jepang U-23 keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan di partai final. Bertanding di stadion Jassim Bin Hamad, Jumat 3 Mei 2024, Jep
Nathan Tjoe-A-On Paling Dipuji Netizen, Marselino Ferdinan Jadi Sasaran Kritik
Liga Indonesia
4 Mei 2024
Hasil riset PT Binokular Media Utama (Binokular) menyebut pemain Timnas Indonesia U-23, Nathan Tjoe A On menjadi pemain yang paling diapresiasi netizen
Timnas Indonesia U-23 harus mengakui keunggulan Irak pada laga perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024. Shin Tae-yong akui hal ini terjadi dalam timnya.
Pesan Mengharukan Evan Dimas Usai Marselino Ferdinan dan Rizky Ridho Dihujat
Liga Indonesia
3 Mei 2024
Gelandang PSIS Semarang, Evan Dimas memberikan pesan kepada pecinta sepakbola nasional yang belakangan ini kerap memberikan kritik kepada pemain Timnas Indonesia U-23.
Selengkapnya
Partner
10 Rekomendasi Kulkas Mini Hemat Listrik, Cocok Untuk Ruangan Kecil Dengan Daya Terbatas!
Gadget
8 menit lalu
Kulkas mini praktis dan hemat energi cocok untuk ruangan terbatas. Merk terbaik seperti Panasonic, LG, dan Samsung menawarkan desain modern dan fitur canggih untuk kebutu
Pilih TV cerdas terbaik untuk 2024 dengan beragam pilihan mulai dari Sharp Aquos Android hingga Xiaomi Mi TV 4A, menawarkan fitur canggih dengan harga terjangkau.
Spesifikasi dan Fitur Terbaru Speaker Bluetooth Outdoor Xiaomi yang Akan Segera Rilis di Indonesia!
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Xiaomi merilis dua speaker Bluetooth tahan air, Xiaomi Audio Outdoor dan Xiaomi Audio Pocket, dengan rating IP67 dan koneksi Bluetooth 5.4. Hadir dengan spesifikasi yang
Yahiko, pemimpin penting Akatsuki, dikenal sebagai elemen yang melengkapi kelompok. Dia mempertahankan kepemimpinan bahkan setelah kematiannya, sementara hubungannya deng
Selengkapnya
Isu Terkini