Rute Gila Timnas Wales di EURO 2020

Timnas Wales
Sumber :
  • Tangkapan layar

VIVA – Manajer Timnas Wales, Rob Page, jadwal EURO 2020 bagi skuad asuhannya merupakan sebuah mimpi buruk yang gila. Sebab, Gareth Bale cs harus menempuh rute perjalanan hampir 8.000 mil.

Timnas Indonesia Kebanyakan Naturalisasi? Italia Juga Juara EURO 2020 Berkat Naturalisasi

Wales telah memastikan satu tiket lolos ke babak 16 besar setelah menghuni posisi kedua Grup A. Di babak 16 besar, mereka akan menghadapi runner up Grup B Denmark, Sabtu 26 Juni 2021 di Amsterdam, Belanda.

Page mengatakan, bahwa konsep UEFA menggelar turnamen di seluruh Eropa pada awalnya terdengar sebagai ide yang bagus. Namun, Wales harus menghadapi kenyataan pahit karena mereka terbang sejauh 2.598 mil dari Cardiff menuju Baku, Azerbaijan.

Jadi Bagian dari Real Madrid Tak Selamanya Menyenangkan

Perjalanan jauh memang tidak menghentikan Timnas Wales menahan imbang Swiss dan mengalahkan Turki untuk meraih empat poin. Tapi, mereka kemudian harus terbang sejauh 1.930 mil dari Baku ke Roma untuk menghadapi Italia, pada hari Minggu kemarin.

Sekarang, mereka dijadwalkan terbang 806 mil dari Roma ke Amsterdam pada hari Kamis 24 Juni 2021 jelang duel lawan Denmark. Jika menang, skuad Timnas Wales terbang sejauh 2.253 mil ke Baku untuk menghadapi pertandingan perempatfinal.

10 Pertemuan Terakhir, Timnas Italia Kerap Jadi Mimpi Buruk Inggris

Rute ini tentunya sangat berbeda dua negara Britania Raya lainnya, yakni Inggris dan Skotlandia. Kedua negara tersebut justru tak perlu terbang sejauh yang dilakukan Timnas Wales lantaran Inggris dan Skotlandia sama-sama berstatus tuan rumah.

Tidak heran Page sangat berterima kasih kepada Asosiasi Sepakbola Wales yang telah mengatur rute tim asuhannya di tengah pandemi COVID-19, yang membuatnya menjadi semakit rumit.

"Di atas kertas, kedengarannya seperti ide bagus untuk menggelarnya (EURO 2020) di seluruh Eropa, tetapi secara logistik ini adalah mimpi buruk yang gila. Termasuk COVID-19 yang mencampuri ini juga," kata Page, seperti dikutip Mirror, Rabu 23 Juni 2021.

"Tim yang kami miliki di balik layar, pantas mendapat pujian atas apa yang harus mereka lalui, termasuk biaya dan level yang harus kami tuju karena COVID-19. Itu membuat pekerjaan lebih sulit, tapi memang begitu adanya dan kami harus melanjutkannya," ucapnya.

"Itu tidak mudah karena kami harus pergi ke Baku dan kemudian melakukan perjalanan ke Italia. Sekarang, kami harus ke Amsterdam. Makanya, kami memutuskan hari terbaik untuk berpergian sambil mempersiapkan yang terbaik untuk hari Sabtu," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya