VIVA – Pelatih Paris Saint-Germain, Mauricio Pochettino, mengakui bahwa timnya saat ini tengah berjuang mendatangkan Lionel Messi yang berstatus bebas transfer. Namun, Les Parisiens tak akan mengorbankan salah satu pemain bintangnya pada musim panas ini.
Messi secara mengejutkan terpaksa meninggalkan Barcelona lantaran kontrak barunya terbentur regulasi LaLiga. Batalnya kesepakatan dilaporkan membuat perasaan penyerang 34 tahun hancur lebur.
Situasi ini langsung dimanfaatkan PSG untuk kembali mendekati Messi. Kali ini, upaya Les Parisiens dilaporkan berbuah hasil.
Lionel Messi resmi tinggalkan Barcelona
- Barcelona
Messi dikabarkan langsung menelepon pelatih PSG, Mauricio Pochettino. untuk membahas kepindahan.
Media lokal Prancis, L'Equipe, bahkan mengklaim Messi telah menyepakati kontrak berdurasi dua musim dengan opsi perpanjangan satu musim.
Kedatangan Messi bakal membuat PSG semakin jadi tim yang paling ditakuti di daratan Eropa. Namun, mereka juga diterpa isu tak sedap yang menyebut kehadiran pemain asal Argentina membuat Kylian Mbappe bakal segera meninggalkan Parc des Princes.
Selama ini, Mbappe santer dihubungkan dengan Real Madrid. Dan adanya Messi bakal semakin mempercepat hengkangnya sang pemain yang kontraknya akan habis pada 2022 mendatang.
Bomber PSG, Kylian Mbappe.
- twitter.com/ChampionsLeague
Menyikapi rumor tersebut, Pochettino langsung memberi jawaban tegas. Dia menyebut tak ada pemain bintang yang akan pergi dari PSG, termasuk Mbappe.
"Saya belum berbicara dengannya (Messi). Dan proses transfer apa pun tak berarti Mbappe akan pergi. Pemain sekaliber Messi sangat menarik bagi saya. Klub sedang mengerjakan beberapa opsi, tetapi kami harus fokus pada pertandingan melawan Troyes (pada hari Sabtu)," ujar juru taktik asal Argentina dikutip The Sun.
"Klub sedang bekerja di bursa transfer dan pada elemen yang akan datang untuk meningkatkan tim ini juga demi mencapai tujuan kami," lanjut dia.
Diketahui, kontrak Messi bersama Barca memang telah berakhir pada 30 Juni lalu. Namun, kedua belah pihak telah melakukan negosiasi ulang demi memperpanjang masa baktinya di Camp Nou.
Sejatinya, kesepakatan telah tercapai. Messi bahkan sudah setuju untuk memangkas gajinya hingga 50 persen dari yang seharusnya.
Namun, bak petir di siang bolong, kesepakatan ini terpaksa dibatalkan ketika klub sudah bersiap mengumumkan secara resmi. Pasalnya, kelanjutan kerja sama antara Messi dengan Barcelona terbentur aturan LaLiga.
Dalam aturan LaLiga, jumlah gaji yang harus dibayarkan sebuah klub adalah sebesar 70 persen dari pemasukan.
Sedangkan Barcelona saat ini sudah menghabiskan 100 persen lebih dari pemasukannya untuk membayar gaji para pemain.
