- instagram.com/championsleague/
VIVA – Mendekati penutupan bursa transfer musim panas, isu perpindahan pemain bertambah kencang dan menghebohkan. Yan sekarang sedang ramai dibahas publik adalah Kylian Mbappe.
Sudah bukan gosip lagi bahwa Real Madrid ingin menggaet Mbappe. Buktinya mereka sudah mengajukan tawaran resmi mencapai 160 juta euro, atau sekitar Pp2,7 triliun.
Dari Mbappe juga telah disebutkan oleh direktur PSG, Leonardo, dia mau hengkang.
Namun pastinya PSG tidak membiarkan transfer Mbappe terjadi begitu saja. Leonardo secara tegas menyatakan, kalau pun winger andalan mereka cabut, maka harus ada syarat yang patut dipenuhi oleh klub yang menggaetnya.
"Jika dia mau pergi, maka kami tidak akan menghalangi. Tapi itu harus sesuai dengan syarat yang kami berikan," kata Leonardo dikutip Football Italia.
"Lagi pula Mbappe selalu mengatakan, dia tidak akan meninggalkan tim ini secara cuma-cuma atau gratis," katanya lagi.
Isu transfer ini sebenarnya sudah berhembus sejak awal musim panas. Dan semuanya bertambah deras ketika Lionel Messi datang dari Barcelona.
Beberapa hari usai Messi diperkenalkan ke publik, Mbappe pun menemui petinggi PSG dan mengatakan keinginan hengkang. Dia tenggarai salah satu alasan dia mau meninggalkan Les Parisiens, karena ogah main bareng Messi.
Bomber Paris Saint-Germain Kylian Mbappe
- Twitter/@PSG_English
Untuk Madrid, mereka mengajukan tawaran 160 juta euro, namun itu diduga cuma akal-akal. Leonardo menuding Los Blancos hanya pura-pura menawar pahal aslinya mereka ingin memboyong Mbappe secara gratis.
Diketahui kontrak Mbappe dengan PSG tersisa sampai musim depan saja. Dan si pemain ogah memperpanjang sejauh ini. Artinya, dalam 6 bulan ke depan, dia bisa berbicara secara resmi dengan Madrid hingga membuat kesepakatan transfer di musim depan.
"Dalam hal ini, Real sepertinya hanya menunjukkan bahwa mereka telah mencoba segalanya. Padahal mereka menunggu selama satu tahun untuk dapatkan dia secara gratis," kata Leonardo.
Leonardo juga menuduh Los Blancos melakukan kontak ilegal dengan pemain berusia 23 tahun itu.
"Selama 2 tahun terakhir, Real telah berperilaku ilegal, itu tidak benar, mereka menghubungi langsung pemain. Itu tidak dapat diterima bagi kami, karena itu tidak benar," ucapnya.
"Ini adalah bukti strateginya: tawaran datang 1 tahun sebelum akhir kontraknya dan 7 hari sebelum akhir jendela transfer. Mereka ingin kami menolak untuk menunjukkan kepada Kylian bahwa mereka mencoba segalanya dan mulai bernegosiasi untuk tahun depan," sambungnya.
Dalam aturan transfer, suatu klub hanya boleh menghubungi pemain langsung ketika mereka telah melakukan kesepakatan dengan klub pemilik, atau telah diizinkan oleh klub yang memiliki pemain.
Tetapi kenyataannya adalah bahwa apa yang disebut pendekatan secara langsung kepada pemain sering terjadi di sepakbola modern dan praktis sulit diawasi.
