Vincenzo Montella Tanggapi Selebrasi Kontroversial Mario Balotelli

Striker Adana Demirspor, Mario Balotelli.
Sumber :
  • Daily Mail

VIVA –  Aksi kontroversial ditunjukkan striker Adana Demirspor, Mario Balotelli. Mantan pemain Inter Milan dan Manchester City ini melakukan selebrasi gol dengan mengejek pelatih Besiktas, Sergen Yalcin. Duel Besiktas vs Adana Demirspor di Liga Super Turki tersebut berakir imbang 3-3.

Mario Balotelli Bikin Gol, Adana Demirspor Nyaris Permalukan Napoli

Selebrasi kontroversial dilakukan Balotelli mengacu pada komentar yang dibuat Yalcin pada tahun 2013 setelah menonton striker asal Italia tersebut bermain untuk Manchester City dalam pertandingan pramusim kontra LA Galaxy.

Yalcin, yang saat itu bekerja sebagai pengamat, mengatakan Balotelli tidak punya otak setelah dia mencoba melalukan backheel di depan gawang yang kosong, tapi tidak gol.

Skandal Olahraga, Balotelli Campakkan Fan Wanita Usai Bercinta 3 Jam

Yalcin juga mengatakan bahwa dia akan mendepak Balotelli jika dia menjadi Roberto Mancini pada saat itu.

Komentar Yalcin jelas membuat sakit hati Balotelli, yang mencoba mengambil kesempatan untuk membalaskan dendamnya setelah mencetak gol pada menit ke-79 untuk membantu timnya mengamankan satu poin melawan Besiktas.

Masa Depan Mario Balotelli di Turki Dipertanyakan

Usai mencetak gol, Balotelli berselebrasi dengan berlari ke arah Yalcin dan menunjuk kepalanya untuk merujuk pada komentar pelatih tersebut tentang dia yang menyebut tidak punya otak.

Terkait hal ini, pelatih Adana Demirspor, Vincenzo Montella memberikan tanggapan. Dia menyayangkan aksi yang dilakukan Super Mario.

Meskipun demikian, Montella juga tetap membela anak asuhnya tersebut. Menurutnya, komentar dari Yalcin sebelumnya juga tak bisa dibenarkan.

"Pada saat itu, saya berbicara dengan Balotelli. Saya bilang pada dia agar fokus pada pertandingan," kata Montella dilansir Football Italia.

"Gestur yang dia lakukan tidak benar. Namun, ada juga beberapa pernyataan yang dibuat sebelumnya (komentar Yalcin) yang juga tidak benar," tegasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya