- Twitter/@FCBayernEN
VIVA – Barcelona harus menelan pil pahit usai turun kasta dari Liga Champions ke Liga Europa menyusul kekalahan dari Bayern Munich di laga pamungkas fase grup. Kondisi ini jadi ejekan Die Roten.
Langkah Blaugrana terhenti di Liga Champions usai kalah dengan skor 0-3 dari Bayern Munich pada Kamis dini hari WIB 9 Desember 2021. Duel yang digelar di Allianz Arena berjalan berat sebelah, tuan rumah mendominasi sejak menit awal.
Hasilnya Robert Lewandowski cs sukses membombardir pertahanan Barca sehingga melahirkan tiga gol tanpa balas, masing-masing melalui Thomas Mueller (34'), Leroy Sane (43') dan Jamal Musiala (62').
Bayern Munich vs Barcelona di Liga Champions
- Twitter/@FCBayernEN
Kekalahan ini gagal membawa Barca lolos ke babak 16 besar Liga Champions. Mereka finis di posisi ke-3 dengan torehan 7 poin, sementara yang menemani Bayern melenggang ke 16 besar adalah Benfica yang sukses menggulung Dynamo Kiev dengan skor 2-0.
Skuad asuhan Xavi Hernandez otomatis turun kasta ke Liga Europa. Hal tersebut jadi sorotan Die Roten, Thomas Mueller menyindir halus Barca yang kini sudah tak lagi mengerikan di Eropa.
"Saya tidak mengira mereka (Barcelona) pada akhirnya terpuruk di grup ini. Secara teknik dan taktik mereka hebat, namun mereka tidak sanggup menghadapi intensitas di permainan level tinggi," kata Mueller seperti dilansir sportbuzzer.
Xavi Ngamuk dan Malu Barcelona Tersingkir di Liga Champions
Kegagalan Barca lolos ke sistem gugur Liga Champions ini adalah untuk pertama kalinya sejak 2000/01 silam. Selain itu, ini juga menjadi pelengkap nasib mengenaskan Barca yang kini terdampar di peringkat ketujuh LaLiga dan 16 poin di belakang pemimpin klasemen Real Madrid Usai pertandingan, Xavi mengakui bahwa klub tidak pantas untuk maju ke babak 16 besar Liga Champions. Dia mengecam timnya karena tidak mampu bersaing melawan Bayern.
Xavi Hernandez saat Barcelona dibantai
- Tangkapan layar
"Hari ini, Bayern lebih baik dari kami, mereka lebih unggul. Kami telah mencoba; kami telah menekan, mengambil bola dari mereka tetapi situasi kami adalah kenyataan pahit yang kami miliki," kata Xavi kepada Sanish Tv.
"Sungguh mengganggu saya menghadapi kenyataan ini, saya marah. Barca tidak pantas menerima ini. Ada banyak keadaan yang membuat kami seperti ini," sambungnya.
Pelatih sekaligus legenda Barca itu pun mengakui bahwa posisi mereka di Liga Europa adalah nasib yang realistis untuk mereka. Dia menyadari, Barca pantas bermain di Liga Europa
