Fakta, Wasit Ngaco Piala Afrika Janny Sikazwe Bukan Orang Sembarangan

Janny Sikazwe
Sumber :
  • istimewa

VIVA – Pertandingan Piala Afrika 2022 antara Tunisia melawan Mali diwarnai kontroversi. Wasit  Janny Sikazwe dua kali meniup peluit akhir pertandingan padahal duel seharusnya belum selesai.

Media Asing Soroti Suporter Indonesia di Qatar, Sebut Jadi 'Mini Jakarta'

Laga sepakbola diketahui dimainkan selama 90 menit. Tapi pada duel tersebut Sikazwe malah mengakhiri sebelum waktunya.

Pertama Sikazwe meniup peluit panjang di menit 85. Sontak itu menuai protes dan laga pun kembali dilanjutkan.

Momen Pratama Arhan Peluk Mesra Azizah Salsha Usai Timnas Indonesia Lolos Piala Asia U-23

Sayangnya, Sikazwe kembali membuat kesalahan. Dia lagi-lagi menyatakan laga selesai padahal waktu masih menunjuk menit 89.

Laga itu sendiri berakhir dengan kemenangan Mali 1-0. Terjadi dua penalti dan enam pergantian pemain, jadi sepatutnya ada injury time dalam pertandingan itu.

Menang di Laga Perdana Proliga, Jakarta LavAni Akui Masih Punya Kekurangan

Bagi Sikazwe, ini bukan pertama kali dia menyulut kontroversi. Pada pertandingan Liga Champions Afrika beberapa waktu lalu dia juga mendapat tudingan melakukan penyelewengan dalam laga Primeiro de Agosto dengan Esperance de Tunis. Namun setelah dilakukan investigas dinyatakan tidak bersalah, seperti dikutip Daily Star.

Di balik polemik yang tercipta, Sikazwe rupaya sosok yang cukup berprestasi. Dia tercatat sebagai wasit asal Zambia yang pertama kali turun memimpin laga di Piala Dunia.

Sikazwe melakukannya pada 2018 silam. Dalam perhelatan di Rusia itu, Sikazwe menjadi pengadil dalam duel babak grup antar Polandia melawan Jepang.

Dulunya Sikazwe diketahui berprofesi sebagai guru. Pada 2008 dia pun menjajaki karier menjadi wasit dalam Piala Afrika U-20, menggantikan orang lain yang berhalangan karena sakit.

Laga penting lain yang pernah dipimpin Sikazwe adalah final Piala Dunia Klub 2016 antara Real Madrid melawan Kahsima Antlers, juga finala Piala Afrika 2017 antara Kamerun melawan Mesir.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya