- Tangkapan layar
VIVA Bola - PSM Makassar akan menghadapi wakil dari Malaysia yaitu Kedah FC dalam lanjutan babak Semifinal Piala AFC di Stadion Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa 9 Agustus 2022.
Meskipun pada pertandingan sebelumnya PSM Makassar harus meraih hasil imbang 1-1 menghadapi Persija Jakarta. PSM Makassar yang sempat unggul terlebih dahulu pada menit ke 75 yang dicetak oleh Kenzo Nambu, mampu disamakan pada menit ke 78 yang dicetak oleh Hanno Behrens.
Terlepas dari hasil tersebut, PSM Makassar akan tampil semaksimal mungkin saat menghadapi Kedah FC demi mengharumkan nama Indonesia di ajang Internasional. Bukan hanya PSM Makassar saja yang akan bangga, tapi seluruh masyarakat Indonesia juga akan merasakan hal itu.
Pasalnya, PSM Makassar selangkah lagi akan menyatakan sejarah, jika bisa lolos ke Final Piala AFC Zona Asia Tenggara. Akan tetapi PSM Makassar harus bisa menyingkirkan Kedah FC di laga Semifinal.
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares
- Instagram/@psm_makassar
PSM Makassar akan sedikit diuntungkan. Laga ini akan di gelar di Indonesia, lebih tepatnya di salah satu Stadion yang ada di Bali. Diharapkan dalam pertandingan tersebut Masyarakat Indonesia bisa hadir ke Stadion untuk menyaksikan laga tersebut.
Motivasi PSM Makassar akan berlipat ganda, selain gengsi prestasi AFC Cup. Kemenangan saat menghadapi Kedah FC akan menjadi kado istimewa untuk Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia.
"Kami baru memainkan pertandingan pada 5 Agustus kemarin dan saya berharap tidak terlalu jadi perbedaan besar dalam hal fisik pemain nantinya," kata Bernardo Tavares dilansir dari situs resmi PSM Makassar.
Manajer asal Brasil tersebut menambahkan lebih lanjut, para pemainnya akan bermain sangat maksimal, selain itu juga pemain memiliki ambisi yang kuat untuk mendapatkan hasil yang terbaik pada pertandingan nanti malam.
Para pemain PSM Makassar merayakan gol.
- Instagram/@psm_makassar
Optimismu juga disampaikan oleh salah satu gelandang PSM Makassar yaitu Muhammad Arfan. Selain itu juga pemain 25 tahun tersebut meminta doa dan dukungannya kepada lapisan seluruh masyarakat Indonesia untuk bisa memberikan yang terbaik.
"Jadi mau tidak mau kita akan mengeluarkan seluruh kemampuan. Kita bukan hanya bawa nama Makassar, tapi juga Indonesia. Kami berharap pada kepada suporter doa dan dukungannya." ungkap Muhammad Arfan.
Kisah Mualaf Cristian Gonzales, Ini yang Membuatnya Tertarik dengan Islam
Mantan pemain Timnas Indonesia, Cristian Gonzales memutuskan untuk memeluk agama Islam atau menjadi mualaf pada tahun 2003.
