- Fabio Ferrari/LaPresse via AP
VIVA Bola – Nasib Juventus di Liga Champions musim ini sangat mengenaskan. Tampil di matchday 4 babak penyisihan grup, mereka malah kalah 0-2 dari Maccabi Haifa.
Hasil yang membuat peluang mereka lolos ke babak selanjutnya menjadi tipis. Bahkan mereka pun terancam gagal lanjut ke Liga Europa.
Yang membuat catatan Juventus semakin tragis, mereka menjadi korban Maccabi, tim yang dalam 20 tahun terakhir tidak pernah menang di Liga Champions. Sebuah sejarah memalukan tentu buat 'Si Nyonya Tua'.
Presiden Juventus, Andrea Agenelli berbicara usai pertandingan. Dia mengaku malu dengan catatan yang dibuat tim.
Andrea Agnelli
"Ini adalah malah dan periode yang sulit. Yang paling berat dan saya harus mengambil tanggung jawab ini," kata Agnelli dikutip Football Italia.
"Saya malu dengan yang terjadi. Saya marah, namun juga paham kalau sepakbola dimainkan 11 orang, Anda kalah dan menang dengan 11," sambungnya.
Dari fans pun menyalahkan pelatih Massimiliano Allegri atas hasil tersebut, ditambah sebelumnya Juventus memang sudah bermain buruk dan mendapatkan catat minor di Serie A.
Atas segala desakan kepada Allegri, Agnelli malah menyampaikan pembelaan.
"Allegri akan tetap menjadi pelatih. Kita tidak bisa menyalahkan pelatih bila di lapangan tidak ada satu tekel pun yang dimenangkan," tegasnya.
Dapat Kuota Tambahan, Serie A dan Bundesliga Kirim 5 Wakil ke Liga Champions Musim Depan
Liga Champions musim 2024/25 mendatang akan diikuti 36 peserta. Ada empat kuota tambahan karena sebelumnya peserta ajang ini adalah 32 klub.
