Neymar Tiba di Pengadilan untuk Jalani Persidangan Kasus Transfernya ke Barcelona
- Twitter/@CopaAmerica
VIVA Bola – Beberapa jam setelah mencetak gol kemenangan Paris Saint-Germain atas Marseille dalam lanjutan Ligue 1 2021/22, Neymar tiba di pengadilan di Spanyol pada Senin 17 Oktober 2022 untuk menghadapi persidangan atas dugaan penyimpangan yang melibatkan transfernya ke Barcelona, pada tahun 2013.
Orang tua Neymar, mantan presiden Barcelona Sandro Rosell, perwakilan Barcelona, dan perwakilan Santos juga akan hadir di pengadilan setelah laporan dari grup investasi Brasil DIS mengenai jumlah transfer pemain.
Semua terdakwa telah membantah melakukan kesalahan.
Mengutip AP, Neymar tiba di pengadilan di Barcelona dengan mengenakan kacamata hitam dan jas hitam serta dasi. Ayah Neymar, yang juga merupakan agennya, termasuk di antara mereka yang datang bersama sang pemain.
Neymar dan para terdakwa lainnya harus berada di pengadilan untuk hari pertama persidangan, tetapi pemain tersebut hanya diharapkan untuk bersaksi pada hari Jumat.
Neymar dan ayahnya menghadapi tuduhan korupsi dan hukuman penjara hingga dua tahun, yang kemungkinan tidak akan membawa waktu penjara. Mereka juga menghadapi denda 10 juta euro. Rosell menghadapi lima tahun penjara karena tuduhan penipuan dan korupsi, ditambah denda 10 juta euro.
DIS berhak atas 40 persen dari transfer Neymar tetapi mengatakan menerima kompensasi yang lebih kecil karena sebagian dari biaya transfer disembunyikan. Jaksa mengatakan mereka yang terlibat berusaha menyembunyikan jumlah sebenarnya dari transfer untuk membayar komisi yang lebih rendah kepada kelompok investasi.
Pengacara penggugat berpendapat bahwa DIS hanya menerima persentase yang seharusnya dari 17 juta euro yang awalnya diumumkan Barcelona dan Santos sebagai biaya transfer antar klub, sedangkan biaya sebenarnya sekitar 82 juta euro. Seorang hakim investigasi di Spanyol telah mengatakan bahwa biaya sebenarnya setidaknya 83,3 juta euro.
Neymar dan ayahnya sebelumnya muncul di pengadilan di Madrid beberapa tahun lalu karena tuduhan tersebut.
Kepindahan Neymar dari Santos juga membuat Barcelona bermasalah dengan kantor pajak Spanyol. Pada tahun 2016, klub Catalan membayar denda 5,5 juta euro untuk menyelesaikan kasus terpisah yang dibawa oleh pihak berwenang. Dalam penyelesaian itu, klub mengakui telah membuat "kesalahan dalam perencanaan fiskal transfer pemain."
