Masih Berkabung, Timnas Korea Selatan Batalkan Acara Street Cheering Piala Dunia 2022
- Allkpop
VIVA Bola – Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) mengumumkan membatalkan acara street cheering untuk menyambut Timnas Korea Selatan bertanding di Piala Dunia 2022. Dilansir dari Allkpop, street cheering merupakan tradisi bagi warga Korsel selama Piala Dunia – di mana para penggemar berkumpul di jalan-jalan tempat utama kota Seoul.
Tempat-tempat tersebut antara lain Gwanghwamun Plaza, Seoul Plaza, dan Sinchon. Di sana para penggemar menyemangati Timnas Korea Selatan.
Namun setelah tragedi Itaewon pada 29 Oktober lalu – yang menewaskan 156 nyawa, KFA memutuskan untuk membatalkan semua acara street cheering tahun ini. Hal tersebut sekaligus menandakan kemungkinan hari berkabung akan berlanjut hingga akhir tahun. Sebelumnya, masa berkabung Korea Selatan sampai 5 November.
street cheering di Seoul
- KFA/Allkpop
KFA menyatakan akan menarik permohonannya untuk penggunaan Lapangan Gwanghwamun di Seoul selama 20 November hingga 18 Desember. Awalnya lapangan tersebut digunakan untuk acara nonton bareng.
“Kami telah bekerja sama dengan kota Seoul untuk mengatur street cheering, tetapi setelah diskusi panjang, kami memutuskan hal tersebut tidak tepat dilakukan kali ini,” begitu bunyi pernyataan KFA seperti yang dikutip dari Yonhap News.
“Kami merasa tidak pantas mengadakan street cheering di publik kurang dari sebulan setelah tragedi Itaewon. Kami ingin memberikan penghormatan kepada para korban dan keluarganya.”
Acara street cheering saat Piala Dunia pertama kali digelar di Korea Selatan pada tahun 2002 – ketika negara itu menjadi tuan rumah turnamen empat tahunan bersama Jepang.
Awalnya acara tersebut dijalankan oleh perusahaan swasta (tahun 2006, 2010, dan 2014). Kemudian KFA dan Pemerintah Seoul mengambil alih sejak Piala Dunia 2018.
Di ajang Piala Dunia 2022, skuad asuhan Paulo Bento bergabung di Grup H dengan Portugal, Ghana, dan Uruguay. Pertandingan pertama Korea Selatan akan menghadapi Timnas Uruguay pada 24 November.
