Kacau! Koran Prancis Ini Muat Kartun Islamofobia Jelang Piala Dunia 2022

Piala Dunia 2022
Sumber :
  • ndtv.com

VIVA Bola – Sebuah surat kabar di Prancis Le Canard enchainé menuai kecaman publik, khususnya Muslim. Pasalnya mereka memuat gambar kartun tentang Piala Dunia 2022 yang menggambarkan rasis dan Islamofobia.

11 Fakta Stadion Abdullah bin Khalifa, Tempat Semifinal Piala Asia U-23 2024 Indonesia vs Uzbekistan

Dilansir dari Middle East Eye, gambar tersebut sudah terbit pada bulan lalu namun baru viral akhir-akhir ini. Dalam gambar itu terlihat penggambaran karakter stereotip pria Timur Tengah berjanggut panjang, marah, bertopeng, dan membawa segala jenis senjata mulai dari parang hingga pistol. 

Kemudian seorang pemain dengan nomor punggung 10 digambarkan memakai rompi bunuh diri.

Penampakan 2 Bayi Harimau Sumatera yang Lahir di Kebun Binatang Amiens Metropole Prancis

Piala Dunia 2022

Photo :
  • fifa.com

Gambar itu dikritik oleh pengguna Twitter. Mereka menganggap ilustrasi tersebut mencerminkan pola rasis terhadap orang Arab dan Qatar menjelang Piala Dunia. 

One Step Away, Indonesia Can Qualify for the Paris Olympics

Di antara mereka yang berbondong-bondong mengecam kartun tersebut, terdapat Menteri Negara Qatar dan Presiden Perpustakaan Nasional Qatar bernama Hamad al-Kawari. Ia mengatakan surat kabar itu setidaknya menunjukkan sportivitas.

“Sindiran kasar diterima tapi Le Canard enchainé memustuskan menggunakan kebohongan dan kebencian untuk menyerang Qatar dan merendahkannya,” cuit al-Kawari.

Selain dikecam karena dinilai merendahkan Qatar, publik juga menganggap gambar itu memuat nada-nada Islamofobia. Beberapa warganet menunjuk ke gambar wanita Muslim di halaman depan koran di mana mereka digambarkan mengenakan cadar berwarna hitam.

Di sisi lain, Piala Dunia di Qatar memang menimbulkan segelintir kontroversi di antaranya pengusiran penduduk Qatar dan memperlakukan pekerja imigran dengan kurang baik dalam rangka mempersiapkan ajang empat tahunan itu.

Beberapa kota di Prancis, termasuk Paris mengumumkan awal tahun ini bahwa mereka tidak akan menyiarkan turnamen ini di layar lebar sebagai protes terhadap hak asasi manusia di Qatar.

Namun terlepas dari semua itu, Prancis telah menandatangani kerja sama dengan Qatar untuk menyediakan personel keamanan di Piala Dunia – yang mengundang beberapa kritik media Prancis.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya