- Twitter @ghanafaofficial
VIVA Bola – Piala Dunia 2022 sudah di depan mata, masing-masing tim nasional sudah sedikit banyak meraba calon lawannya di fase grup. Salah satunya Timnas Ghana yang ada di Grup H bersama Portugal, Uruguay dan Korea Selatan.
Satu lawan yang menjadi incarannya adalah Uruguay. Ya, Black Stars menyimpan dendam kesumat dengan tim dengan julukan La Celeste ini.
Dendam ini bermula di Piala Dunia edisi 2010 lalu di Afrika Selatan. Ghana berhadapan dengan Uruguay di babak perempatfinal.
Saat itu Ghana mencetak gol lebih dulu lalu disamakan Uruguay dengan skor 1-1 di waktu normal. Laga lanjut ke babak tambahan kemudian ada aksi kontroversial yang diperbuat Luis Suarez.
Asamoah Gyan (Ghana)
- yahoosport
Dia menyelamatkan gawangnya menggunakan tangan. Sang bomber di kartu merah lalu wasit menunjuk titik putih. Sayang, sepakan Asamoah Gyan gagal berbuah gol, duel lanjut ke drama adu penalti.
Nahas, Ghana akhirnya kalah dan merelakan tiket empat besar ke Uruguay. Momen itu belum terlupakan hingga saat ini, dan berhubung kedua tim berada di satu grup Ghana ingin membalaskan dendam.
Pelatih Timnas Ghana, Otto Addo memiliki hasrat besar untuk menuntaskannya. "Saya yakin hal itu ada di benak para pemain, tidak hanya untuk Ghana melainkan untuk Afrika secara keseluruhan," kata Otto Addo dilansir Reuters.
Lebih lanjut Addo optimistis bisa membawa timnya bersaing di Piala Dunia 2022. Dia tidak gentar dengan lawan-lawan berat lain seperti Portugal dan Korea Selatan.
"Kami bisa mengalahkan siapapun, penampilan para pemain yang bisa membawa Ghana sampai sejauh ini. Kami akan melawan tiga lawan kuat, kami bisa menang tergantung kami dan bagaimana beradaptasi dengan gaya main mereka," lanjut dia.
Sebelum bersua Uruguay (2 Desember), Ghana akan lebih dulu melawan Portugal pada 24 November dan Korea Selatan 28 November.
