Video Momen Mengerikan dalam Tragedi Sepakbola El Salvador

Kericuhan di El Salvador
Sumber :
  • twitter.com/escenariosv

VIVA Bola – Sepakbola El Salvador berduka. Karena terjadi kericuhan di Stadion Cuscatlan pada Sabtu waktu setempat 20 Mei 2023 yang menelan korban jika sedikitnya 12 orang tewas dan lebih dari 100 orang luka-luka.

Media Asing Soroti Suporter Indonesia di Qatar, Sebut Jadi 'Mini Jakarta'

Kericuhan ini terjadi saat pertandingan leg kedua perempatfinal antara Alianza melawan FAS digelar. Sejumlah suporter yang tidak memiliki tiket dan membeli tiket palsu memaksa masuk ke dalam stadion.

Mereka coba merobohkan gerbang stadion dan memicu kericuhan terjadi. Akibat dari aksi tersebut, sejumlah orang terjatuh lalu terinjak.

Peluk Pratama Arhan Usai Indonesia Kalahkan Korsel, Azizah Salsha: Super Proud!

Kericuhan di El Salvador

Photo :
  • twitter.com/escenariosv

Kepolisian mengambil inisiatif untuk mengendalikan situasi. Laporan dari La Prensa Grafica, ada instruksi untuk menutup akses pintu. Kemudian gas air mata ditembakkan.

Drama Penalti Diulang Justin Hubner hingga Penalti Gagal Bikin Deg-degan Suporter Timnas

"Kami coba menendang pintu agar bisa keluar meski dalam kondisi sesak nafas dan terasa seperti tercekik," begitu kesaksikan salah satu suporter.

Aparat kepolisian membantah kesaksian tersebut. Mereka mengaku sama sekali tidak menembakkan gas air mata, dan malah menginstruksikan agar akses pintu dibuka agar tak terjadi penumpukan.

Pertandingan Alianza melawan FAS yang sudah berjalan selama 20 menit akhirnya dihentikan. Karena banyak suporter yang merangsek masuk ke dalam lapangan guna menghindari situasi mencekam.

Laki-laki, perempuan, dan anak-anak terlihat menjadi korban dari kericuhan ini. Pihak medis bergerak memberi pertolongan pertama.

Presiden El Salvador, Nayib Bukele segera memerintahkan penyelidikan lebih lanjut atas terjadinya tragedi sepakbola ini. Dia meminta semua pihak yang bertanggung jawab diusut.

"Semua orang akan diselidiki. Tim, manajer, stadion, kantor tiket, Liga, federasi, dan lain-lain. Siapa pun yang bertanggung jawab, mereka tidak akan luput dari hukuman."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya