Neymar Mengaku dapat Perlakukan Rasis

Neymar (kanan) bersama pelatih Brasil Mano Menezes
Sumber :
  • AP

VIVAnews - Neymar mengaku mendapat perlakuan rasis ketika menjadi penentu kemenangan tim nasional Brasil atas Skotlandia pada laga persahabatan di Stadion Emirates, London, Minggu 27 Maret 2011.

Neymar mencetak kedua gol kemenangan 2-0 Brasil atas Skotlandia, namun usai pertandingan striker klub Brasil, Santos, ini mengaku mendapat perlakuan rasis dari suporter Skotlandia ketika bersiap melakukan penalti menit ke-77.

Stasiun televisi Brasil, Sportv, mengabarkan kalau usai pertandingan Neymar juga mendapat perlakukan rasis ketika suporter Skotlandia melempar pisang ke arah striker 19 tahun tersebut.

Pisang itu kemudian diambil oleh gelandang timnas Brasil yang bermain untuk Liverpool, Lucas Leiva. Namun, pelatih timnas Brasil Mano Menezes mengaku tidak melihat kejadian itu.

Cemoohan yang diterima Neymar dari suporter Skotlandia terjadi sejak striker 19 tahun tersebut sempat bersitegang dengan gelandang Scott Brown di babak pertama.

"Mereka terus mencemooh saya, bahkan ketika saya ingin mengambil tendangan penalti. Atmosfer rasis ini sungguh menyedihkan. Saya bahkan tidak ingin membicarakannya," kilah Neymar seperti dilansir AP.

Sementara itu juru bicara kelompok supoter timnas Skotlandia Association of Tartan Army Clubs, Hamish Husband, menegaskan pihaknya tidak melakukan tindakan rasis kepada Neymar.

"Alasan Neymar dicemooh karena kami percaya dia selalu pura-pura cedera sepanjang pertandingan. Rasis tidak punya tempat di Tartan Army, dan jika ada, kami akan mengeluarkannya dengan segera," papar Husband.

SYL Marah Jika Anak Buahnya Telat Bayar Setoran: Kamu Kurang Loyal!
VIVA Militer: Kendaraan lapis baja militer Israel

Brasil Tunda Kirim Kendaraan Lapis Baja ke Israel Senilai Rp 2,3 Triliun, Ini Alasannya

Menteri Pertahanan Brasil, Jose Mucio Monteiro menunda penandatanganan kontrak dengan perusahaan Israel Elbit Systems untuk 36 kendaraan lapis baja dengan howitzer 155 mm

img_title
VIVA.co.id
14 Mei 2024