- AP Photo/Lorenzo Galassi
VIVAnews - Cesare Prandelli mengaku tim nasional Italia sulit meniru gaya permainan Barcelona jelang pertandingan Kualifikasi Piala Eropa 2012 Grup C melawan Slovenia, Rabu 7 September 2011 dinihari WIB.
Timnas Italia meraih hasil kurang meyakinkan setelah hanya menang 1-0 melawan tim gurem Kepulauan Faroe pada lanjutan Kualifikasi Piala Eropa 2012 lewat gol Antonio Cassano.
Sebelum pertandingan tersebut Prandelli menegaskan timnya ingin meniru gaya permainan tiki-taka yang bisa digunakan Barcelona. Namun, kini Prandelli mengakui sistem permainan tersebut sulit ditiru Gli Azzurri.
Jelang menjamu Slovenia di Artemio Franchi, Prandelli menarik kembali rencana tersebut setelah bermain buruk saat melawan Kepulauan Faroe. Prandelli sadar timnas Italia bukanlah Barcelona.
"Apakah saya sempat berpikir untuk mengubah taktik kami? Ya. Tapi, model permainan Barcelona sangat jauh berbeda dengan kami. Sejumlah pertandingan bisa membantu mengetahui tingkat permainan kami, dan Anda sadar kalau kami bukanlah Barcelona," ujar Prandelli seperti dilansir Football Italia.
"Barcelona adalah tim yang sudah bersama-sama sejak lama, sedangkan kami baru di awal perjalanan," lanjut Prandelli.
Prandelli mengakui buruknya penampilan Italia melawan Kepulauan Faroe adalah kesalahannya. Mantan pelatih Fiorentina itu berjanji Italia akan tampil lebih apik saat melawan Slovenia.
"Saya hampir tidak bisa tidur selama, dan saya menyaksikan lagi pertandingannya. Banyak pekerjaan yang harus kami lakukan. Mungkin kesalahannya ada di saya, karena kami berusaha menerapkan pola latihan di pertandingan terlalu cepat," papar Prandelli.
"Tapi, kami masih tim yang solid. Saya tidak akan melakukan banyak perubahan saat melawan Slovenia," tutup Prandelli.
Terpopuler: Tentang Nafkah Anak Laki-laki yang Sudah Baliqh sampai Masalah Obat Kuat
Round-up dari kanal Lifestyle pada Jumat, 26 April 2024. Salah satunya tentang penjelasan dokter Boyke tentang obat kuat yang tidak bereaksi.
