- REUTERS/Jo Yong-Hak
VIVAnews - Leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Suwon Samsung Bluewings melawan Al-Sadd di Stadion World Cup Suwon, Rabu 19 Oktober 2011, diwarnai perkelahian kedua pemain.
Perkelahian pemain diawali dengan tindakan pemain Suwon, Yeom Ki-hoon, yang membuang bola pada menit ke-79 karena ada dua pemain Suwon dan Al-Sadd bertabrakan di kotak penalti tim tamu.
Permainan dimulai kembali dengan ditandai lemparan ke dalam yang diterima pemain Al-Sadd, Abdul Kader Keita. Pemain asal Pantai Gading itu kemudian menendang bola ke arah kiper Suwon, Jung Sung-Ryong, sebagai tanda fair-play.
Namun, Keita melepaskan tendangan yang tanggung dan justru terkesan memberi umpan kepada Niang. Alhasil bola hasil tendangan Keita dikejar Niang dan dikonversi menjadi gol kedua Al-Sadd di laga tersebut.
Pemain Suwon kesal dengan gol yang dicetak Niang karena dianggap tidak sportif. Namun, pemain Al-Sadd bersikukuh gol tersebut sah. Alhasil kedua pemain terlibat dalam perkelahian dan pertandingan sempat terhenti selama 10 menit.
Wasit Malik Abdul Bashir, hanya memberi dua kartu merah untuk Stevica Ristic dari Suwon dan Keita. Wasit asal Singapura itu seharusnya bisa mengeluarkan kartu merah lebih banyak mengingat banyaknya pemain yang terlibat perkelahian. Niang sendiri mendapat kartu kuning kedua beberapa menit sebelum pertandingan usai.
"Tim lawan mencetak gol yang sangat tidak sportif, tapi kami tidak bisa melakukan apa-apa," ujar pelatih Suwon, Yoon Sung-hyo, seperti yang dilansir Reuters.
Al-Sadd sendiri memenangkan semifinal leg pertama ini dengan skor 2-0. Gol pertama juga dicetak Niang pada menit ke-65. Selanjutnya Al-Sadd akan menjamu Suwon di Stadion Jassim Bin Hamad, 26 Oktober mendatang.
Dikalahkan Telak Klub Vietnam, Apa Alasan Persib?
Banyak pemain kehilangan konsentrasi saat bertanding.
