- antara
VIVAnews - Lawan-lawan tim nasional Indonesia selalu mendapatkan kartu merah. Fenomena ini menjadi perhatian bagi Malaysia saat menantang Indonesia di laga terakhir Grup A di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis malam, 17 November 2011.
Keprihatinan ini langsung dilontarkan Menteri Belia dan Sukan (Menteri Pemuda dan Olahraga) Malaysia, Datuk Seri Ahmad Shabery Cheek. Menpora Negeri Jiran ini berpesan agar Tim Harimau Malaya berhati-hati saat menghadapi Indonesia nanti. Karena kartu merah akan menyulitkan bagi Malaysia di semifinal atau final.
"Saya khawatir melihat keadaan di mana pengadil (wasit) gemar memberikan kartu merah kepada tim yang melawan Indonesia," kata Datuk Seri kepada Utusan.
"Contohnya, lihat saja bagaimana dua pemain Thailand dikenai kartu merah ketika melawan tuan rumah. Dan nasib yang sama juga menimpa pemain Singapura," kata Menpora Malaysia saat diminta mengulas persiapan tim asuhan Ong Kim Swee itu pada acara Persidangan Majlis Perundingan Belia Negara di Hotel Marriot Putrajaya, semalam.
Indonesia mengalahkan 10 pemain Singapura 2-0. Di laga terakhir, Tim Merah Putih menghantam Thailand yang tampil dengan 9 pemain dengan skor 3-1.
Pelatih Malaysia, Kim Swee juga sangat waspada saat bertemu Indonesia dalam laga bergengsi ini. Ia berharap pasukannya menganggap laga ini sebagai final.
Malaysia hanya butuh satu poin untuk lolos ke semifinal. Jika kalah, Bakhtiar Baddrol cs harus menunggu hasil pertandingan antara Singapura melawan Thailand.
“Sasaran kami adalah untuk menang tanpa perlu bergantung kepada hasil Thailand-Singapura,” kata Kim Swee sebelum sesi latihan terakhir, semalam kepada Berita Harian.
“Meski hanya butuh satu poin, kami tetap memburu kemenangan. Karena laga melawan Indonesia akan menjadi pelajaran berharga bagi para pemain Malaysia," lanjutnya. "Secara fisik, kami sudah siap. Kami tinggal bekerja lebih keras lagi dibanding laga-laga sebelumnya."
Laga antara Indonesia melawan Malaysia akan dipentaskan di SUGBK mulai pukul 19.00 WIB. Laga ini sangat bergengsi karena mempertaruhkan dua kekuatan terkini sepakbola Asia Tenggara. (art)
Andik Vermansyah Absen di Seleksi Timnas Tahap Kedua
Seleksi Timnas tahap kedua bakal digelar pekan depan.
