VIVAnews – Pelatih caretaker Basel, Heiko Vogel tak bisa menyembunyikan kegembiraannya usai menaklukkan MU 2-1 dalam penyisihan grup C Liga Champions di St Jakob Park, Rabu 7 Desember 2011. Kemenangan tersebut membuat Basel lolos ke babak 16 besar sebagai runner-up grup sedangkan MU harus tersingkir.
“Kisah pertandingan ini dapat diceritakan dengan cepat: David mengalahkan Goliath. Ya, saya sampai meneteskan air mata,” kata Vogel seperti dilansir situs resmi UEFA.
“Saat peluit berbunyi, semua beban berat hilang dari bahu saya. Mungkin saya membutuhkan waktu hingga 2017 untuk benar-benar menyadari (prestasi ini),” tambahnya.
Vogel juga memuji penampilan timnya yang menurutnya tampil luar biasa dengan menaklukkan MU. Gol Marco Streller dan Alexander Frei sukses menyingkirkan pasukan Sir Alex Ferguson dari kompetisi tertinggi antarklub benua biru.
“Ada sukacita tak terbatas, rasa bangga saya mencapai titik maksimum. Kami bukan hanya menang 2-1, namun cara kami menang,” kata Vogel.
“Terutama pada babak kedua, kami bermain berani. Saya berharap Manchester menyerang, untuk melepaskan segalanya pada kami beberapa kami, namun cara kami menahan serangan mereka sungguh sensanional,” lanjut Vogel.
Lolos sebagai runner-up grup C, Vogel yakin timnya masih bisa berbicara di babak 16 besar. Dia percaya dengan kemampuan skuad mudanya.
“Saya percaya kami bisa tak terkalahkan ketika bersama, setiap pemain berjalan untuk yang lain. Dan di samping rasa bangga, saya yakin kami bisa bermain lebih baik,” kata Vogel.
“Beberapa bagian benar-benar berjalan baik, dalam pertahanan dan serangan. Namun kami bisa memainkan serangan balik yang lebih baik,” pungkasnya. (irb)
