- REUTERS/Tony Gentile
VIVAbola - Duel antara Napoli kontra Chelsea akan tersaji di Stadion San Paolo dini hari nanti pada laga leg 1 babak 16 besar Champions League. Kubu Napoli tampak percaya diri akan mampu mengalahkan Chelsea.
Napoli memang sedikit diunggulkan dalam duel ini. Selain tren positif yang ditoreh pasukan Walter Mazzarri di pentas domestik, kubu Chelsea juga tengah limbung menyusul hasil kurang memuaskan di beberapa kompetisi domestik.
Chelsea sudah tersingkir di Carling Cup dan sulit bersaing di Premier League. Dan teranyar, The Blues hanya bisa bermain imbang 1-1 melawan klub Championship, Birmingham City di ajang FA Cup dan memaksa partai ulangan.
Selain berpatok pada hasil di kompetisi domestik, ada 5 hal yang membuat Napoli diunggulkan. Berikut ini 5 alasan Partenopei lebih diunggulkan dibanding The Blues menurut Belfast Telegraph:
1. Atmosfer Stadion San Paolo
San Paolo dikenal sebagai salah satu stadion bengis di Italia. Fans Napoli yang berkumpul di Curva A dan Curva B akan terus memberikan teror terutama menjelang akhir pertandingan. Manchester City menjadi wakil Inggris yang pernah merasakan teror pendukung Napoli.
2. Tembok Pertahanan Napoli
Strategi Mazzarri dengan memasang tiga tembok ternyata berjalan sesuai rencana. Hugo Campagnaro, Salvatore Aronica dan Paolo Cannavaro menjadi pilihan terbaik. Meski Campagnaro diragukan tampil karena masalah cedera, Gianluca Grava beberapa kali sukses menjadi pengganti. Formasi 3-5-3 dipilih Mazzarri guna menyesuaikan strategi serangan baliknya di mana saat bertahan dua gelandang sayapnya akan menjadi tembok.
3. Serangan Balik Tercepat
Napoli digadang-gadang sebagai salah satu tim terbaik dalam urusan serangan balik. Mungkin hanya kalah dengan Manchester United di jaman Cristiano Ronaldo. Kunci serangan balik Partenopei ada pada Il Tridente Marek Hamsik, Ezequiel Lavezzi dan Edinson Cavani.
4. Edinson Cavani
Striker Uruguay ini adalah simbol pembunuh di lini depan Napoli. Cavani mempunyai perpaduan sempurna. Langkah lebar plus jangkung yang tentu akan ideal merepotkan pertahanan Chelsea. Ia mencetak tiga gol saat Napoli melawan Manchester City di penyisihan grup.
5. Marek Hamsik dan Ezequiel Lavezzi
Naluri membunuh Cavani semakin lengkap dengan perpaduan Hamsik dan Lavezzi. Hamsik seorang kreator dan pelari cepat sedangkan Lavezzi menjadi pemain paling kuat dengan ditopang skill di atas rata-rata.
Bertemu Conte, Hiddink Minta Saran soal Inter Milan?
Pemilik baru Inter Milan menginginkan Hiddink jadi bos sementara.
