- Reuters
VIVAbola - Pejabat sementara manajer (caretaker) tim nasional Inggris, Stuart Pearce, mengkritik para pemain Inggris untuk lebih menghargai negara daripada klub. Memang, selama ini banyak pemain timnas yang lebih mementingkan klub daripada negara. Banyak dari mereka yang memutuskan untuk pensiun dini karena bermain di timnas menganggu kinerja mereka di klub.
"Ketika Anda bermain untuk negara Anda, itu adalah puncak karir dalam hidup Anda. Jika saya ditanya tentang momen paling membanggakan dalam hidup saya, saya akan menjawab bermain untuk Inggris dan bukan bermain di Liga Champions," ujar Pearce seperti dikutip Daily Mail.
Pernyataannya ini diungkapkan setelah ia menerima protes dari staf pelatih Liverpool terkait Steven Gerrard. Staf pelatih Liverpool itu khawatir jika Gerrard akan mengalami cedera lagi. Maklum saja, cedera yang dialaminya didapat saat Gerrard main untuk Inggris melawan Perancis pada 2010.
Mereka takut jika Gerrard bermain selama 90 menit di partai melawan Belanda (29/2), ia tidak akan fit untuk menghadapi Arsenal pada lanjutan Premier League, 3 Maret 2012. The Reds pun mewanti-wanti Pearce untuk memainkan Gerrard tidak lebih dari 45 menit.
"Tidak ada kesepakatan apapun dengan klub. Mereka tahu saya memiliki tugas untuk menjaga para pemain. Kami mengurus para pemain tapi juga menginginkan mereka untuk bermain dengan baik untuk Inggris. Banyak dari mereka yang memiliki waktu tambahan di hari Minggu. Kami memberikan mereka hari libur. Jadi, tidak ada alasan untuk tidak fit."
Pearce terpaksa memainkan duo Daniel Sturridge dan Daniel Welbeck di lini depan setelah Wayne Rooney harus absen karena sakit tenggorokan. Bek Glen Johnson juga harus absen karena cedera. Joleon Lescott yang tampil cemerlang bersama Manchester City dipanggil untuk menggantikan Johnson.
Pearce, yang juga menjabat sebagai manajer Timnas U21 Inggris, ditunjuk Asosiasi Sepakbola (FA) Inggris menjadi manajer sementara. Sejak ditinggalkan Fabio Capello, 8 Februari 2012, The Three Lions belum mendapatkan penggantinya. Sejumlah nama pengganti terus bermunculan, dimana nama manajer Tottenham Hotspur Harry Redknapp menjadi kandidat terkuat.
Gelandang Liverpool Pensiun dari Timnas Inggris
Dia merasa kalah saing dengan pemain muda di Inggris.
