Alasan MU Tak Boleh Anggap Remeh Pengganti Casillas

Diego Lopez resmi hijrah dari Sevilla ke Real Madrid
Sumber :
  • Zimbio

VIVAbola - Real Madrid tak bakal diperkuat kiper terbaiknya Iker Casillas saat menjamu Manchester United di leg 1 babak 16 besar Champions League, Rabu 13 Februari 2013. Namun, ada alasan yang membuat Madrid tetap tenang dengan memasang kiper anyarnya, Diego Lopez.

Lopez yang didatangkan Madrid dari Sevilla pada bursa transfer Januari lalu memang punya catatan yang pantas dibanggakan. Ia pernah menggagalkan penalti Lionel Messi dan kini siap menjadi tembok terakhir Madrid saat menjamu MU dalam 180 menit babak knock out.

Entrenador Madrid, Jose Mourinho punya alasan kuat untuk menurunkan Lopez dibanding kiper mudanya, Antonio Adan di laga kontra MU. Kematangan kiper 31 tahun ini tentu lebih dibutuhkan mengingat Adan kerap tampil grogi di bawah mistar gawang Madrid. Selain itu, ajang Champions League bukan hal baru bagi Lopez.

MU Mainkan Mkhitaryan Lagi, Mourinho Tidak Puas

Debut Lopez di La Liga justru harus dinodai gol bunuh diri Cristiano Ronaldo saat Madrid dikalahkan Granada 0-1. Namun, secara keseluruhan performa Lopez tetap mengagumkan.

Pemilik nama lengkap Diego Lopez Rodriguez ini juga tampil gemilang saat melawan bekas klubnya, Sevilla dimana ia berhasil mempertahankan gawangnya tetap perawan. Madrid menang 4-0 pada laga itu.

Kualitas Lopez juga mendapat pengakuan dari manajer Wigan Athletic, Roberto Martinez yang mengaku telah lama mengikuti sepak terjang kiper 31 tahun ini. "Lopez memulai karir di Madrid sebelum ke Villarreal dan pernah bermain di Champions League bersama mereka. Dia bermain melawan Manchester City, musim lalu," kata Martinez.

"Dia sangat gesit dan bagus di udara. Distribusinya juga luar biasa, menyamai level Pepe Reina dan segalanya tampak bagus bahkan sangat bagus. Dia bagus saat satu lawan satu, dia sabar dan tak mementingkan diri sendiri. Dia mengontrol tempo juga dengan bagus," tambah Martinez.

"Dia salah satu kiper dimana Anda akan selalu mengatakan luar biasa segalanya. Ia terlihat tak punya kelemahan dan untuk seorang kiper dia sangat kuat. Dia dilahirkan untuk pergi kemana pun selain di Spanyol. Ketika Villarreal terdegradasi, dia pindah ke Sevilla. Tapi, Sevilla akhirnya menjualnya dan itu sangat bagus bagi Madrid," lanjut pelatih yang juga asal Spanyol ini.

Satu catatan lain Lopez yang dapat menjadi modal penting yakni ia berhasil menjaga gawangnya tak kebobolan saat Villarreal bersua MU di fase grup Champions League 2008-09. Saat itu, Villarreal dua kali bermain imbang 0-0 baik saat di Old Trafford maupun di El Madrigal.

Pada Januari 2008, Lopez berhasil menggagalkan penalti Lionel Messi saat Villarreal dikalahkan Barcelona 0-1 di Camp Nou pada ajang Copa del Rey. Itu menjadi penyelamatan paling gemilang Lopez kesembilan sepanjang karirnya di bawah mistar gawang. (one)

Sudah Jadi Pemain MU, Pogba Masih Dibelikan Rumah Juventus
Manajer Manchester United, Jose Mourinho

Rekor Buruk Mourinho di MU

Dari dua manajer sebelumnya, Mourinho memiliki rekor terburuk.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016