Lima Faktor Kekalahan Liverpool dari Zenit

Striker Zenit, Hulk rayakan gol ke gawang Liverpool
Sumber :
  • REUTERS/Alexander Demianchuk
VIVAbola
Liverpool Tunjuk Direktur Sepakbola untuk Pertama Kali
- Kekalahan 0-2 Liverpool dari Zenit St Petersburg di leg 1 babak 32 besar Europa League, Kamis 14 Februari 2013 (Jumat dini hari WIB) cukup mengejutkan. Pasalnya The Reds tampil mendominasi hingga pertengahan babak kedua.

Tak Ditempatkan Sesuai Posisi di Liverpool, Apa Kata Origi

Dilansir
Klub Medioker Serie A Serius Dekati Balotelli
Bleacher Report , berikut lima kesalahan Liverpool yang membuat peluang mereka untuk lolos ke 16 besar semakin berat:


1. Lini tengah lemah

Brendan Rodgers memilih mengistirahatkan Lucas dan menempatkan Joe Allen, Jordan Henderson dan kapten Steven Gerrard. Hasilnya lini tengah mereka kewalahan mengimbangi permainan Zenit karena tidak adanya gelandang bertahan.


2. Andalkan Luis Suarez

Satu-satunya pemain Liverpool yang tampil bagus selama 90 menit adalah Luis Suarez. Dia nyaris membuat Liverpool unggul lebh dulu jika tendangannya tidak melebar. Tapi praktis selama jalannya laga tidak ada pemain lain yang mengancam gawang Zenit selain Suarez, Glen Johnson dan Stewart Downing.


3. Joe Allen tampil buruk

Allen diharapkan bisa mengisi posisi Lucas. Tapi sepertinya dia gagal mengemban tugasnya. Beberapa kali mantan pemain Swansea City ini bisa diterobos pemain lawan. Sejak bergabung di musim panas ini performa Allen memang belum sebagus ketika masih di Swansea.


4. Faktor Brendan Rodgers

Salah satu kesalahan yang dilakukan Rodgers adalah dia tidak buru-buru menggantikan pemainnya ketika kedudukan masih 0-0. Padahal jelas terlihat beberapa pemainnya kelelahan. Dia baru mengganti pemain ketika tim sudah tertinggal 0-2. Itu pun hanya satu pemain, yaitu Lucas menggantikan Raheem Sterling.


5. Faktor Hulk

Para pemain belakang Liverpool tidak bisa mengawal Hulk dengan sempurna. Padahal dia salah satu pemain kunci Zenit. Hasilnya di menit 69 ia bisa melepaskan tendangan indah dari luar kotak penalti yang gagal dibendung Pepe Reina.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya