Schalke Akui Selalu Satu Langkah di Belakang Madrid

Julian Draxler saat Schalke melawan Real Madrid
Sumber :
  • REUTERS/Ina Fassbender
VIVAbola
Real Madrid Dapat Kabar Gembira dari Ronaldo
- Penyerang Schalke, Julian Draxler, mengakui timnya selalu satu langkah di belakang Real Madrid setelah kekalahan memalukan 1-6 pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions.

Jawaban Pogba Membuat Real Madrid Batal Merekrutnya

Dua gol yang masing-masing diciptakan Cristiano Ronaldo, Gareth Bale, dan Karim Benzema membuat
Pogba Catat Rekor, Ini Daftar 10 Pemain Termahal Dunia
Los Blancos mengantungi keuntungan sangat besar dari Gelsenkirchen.


Tuan rumah bukannya tanpa peluang. Schalke sempat mengancam lewat sontekan Draxler namun digagalkan Iker Casillas dengan fantastis, sebelum Klass-Jan Huntelaar mencetak gol hiburan di ujung laga.


"Kami memiliki harapan tinggi tapi akhirnya kami membuat terlalu banyak kesalahan dan Real mengambil keuntungan dari hal tersebut," ujar Draxler pada
Sky
usai laga di Veltins Arena.


"Ya, tentu saja saya seharusnya mencetak gol di babak pertama. Itu agak berbelok tapi itu harusnya masuk. Tapi saat kalah 1-6 sangat sulit bicarakan hal-hal yang seharusnya terjadi," kata pria yang diincar Arsenal tersebut.


Pada babak pertama, Schalke sebenarnya tampil cukup solid. Sebelum akhirnya kesalahan lini belakang mampu dimanfaatkan Benzema. Setelah itu, Schalke tampil lebih ofensif namun ruang di lini belakang jadi santapan empuk
Los Merengues.


"Anda tidak bisa menyalahkan kami karena kurang berjuang. Saya pikir kami telah berikan segalanya. Tapi melawan Real sangat sulit dalam memenangkan duel, karena permainan mereka begitu cair. Kami selalu terlambat satu langkah," ucap Draxler.


Pada leg kedua bulan depan di Santiago Bernabeu, misi berat dipikul oleh Schlake. Wakil Bundesliga itu harus menang setidaknya lima gol atas Madrid. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya