- REUTERS/Darren Staples
VIVAbola - Peluang Manchester City lolos ke perempat final Liga Champions Eropa memang ibarat lubang jarum. Kalah 0-2 saat tampil di Etihad pada leg I membuat ManCity harus tampil mati-matian pada leg II di kandang Barcelona.
Duel ini akan digelar Kamis dini hari, 13 Maret 2014 (WIB). The Citizens tidak boleh seri apalagi kalah bila ingin tetap bertahan di Liga Champions.
Ruben Cousillas, asisten manajer Arsenal, menyadari beratnya perjuangan anak asuhnya. Namun Cousillas tetap optimistis ManCity mampu ke babak berikutnya. Dia mengatakan, ManCity punya senjata rahasia untuk mewujudkannya.
"Kami harus berusaha dan memutar arah laga ini dan kami punya senjata melakukan itu. Itulah yang coba kami upayakan, bertarung sampai akhir," katanya seperti dilansir Soccerway.com.
"Kami berusaha untuk tampil dengan karakter tim dan menempuh resiko, tentu dengan antisipasi dalam menghadapi tim hebat," sambung pria 56 tahun itu.
Cousillas ditunjuk untuk mewakili ManCity pada jumpa pers jelang laga. Dia menggantikan posisi pelatih kepala, Manuel Pellegrini, yang tidak bisa hadir akibat mendapat sanksi dua laga dari UEFA.
Wenger untuk sementara hanya bisa menyaksikan pasukannya bertanding dari pinggir lapangan. Ini merupakan buntut dari ulahnya mengkritik kinerja wasit Jonas Eriksson yang memimpin leg pertama.
"Untuk mengalahkan Barcelona, kami akan bermain permainan yang komplit," beber Cousillas.
Cousillas juga tidak khawatir dengan kekalahan yang baru saja dialami ManCity di FA Cup. Seperti diketahui, The Citizens gagal melaju ke Wembley setelah di babak perempat final secara mengejutkan kalah 1-2 dari tim Wigan Atlhetic.
"Kami memang sangat frustrasi sebab kami sangat ingin tampil lagi di Wembley dan merebut gelar lain. Namun Wiga mengejutkan kami," bebernya.
"Kami sudah meninggalkan halaman itu. Kami punya pengalaman dan pemain berkualitas dimana itu berarti kami kian kompak dan juga sudah melupakan semua itu pada latihan besok." sambung Cousillas. (ren)
Format Liga Champions Akan Diubah Lagi?
Usulan yang ditawarkan, babak knockout diubah jadi fase grup lanjutan.
