Sumber :
- ITV/YouTube
VIVAbola
- Bayern Munich beruntung bisa menyelesaikan pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions melawan Real Madrid dengan 11 pemain. Gelandang asal Prancis, Franck Ribery, beruntung tidak mendapatkan kartu merah karena tindakannya menampar wajah bek kanan Madrid, Daniel Carvajal.
Insiden penamparan itu bermula dari terkaparnya bek Madrid, Pepe, setelah bagian kepalanya terkena bola hasil tendangan gelandang Munich, Arjen Robben pada menit ke-44. Sejumlah pemain Die Roten kemudian terlihat marah, karena mereka menganggap Pepe pura-pura sakit untuk mengulur waktu.
Baca Juga :
Real Madrid Bakal Naikkan Gaji Ronaldo dan Bale
Melihat Carvajal dan Boateng adu argumen, Ribery pun ikut campur. Gelandang timnas Prancis itu memang dibuat frustrasi oleh Carvajal sepanjang pertandingan. Bek muda Spanyol itu sukses menjalankan tugasnya mematikan pergerakan Ribery, bahkan sejak leg pertama yang berlangsung di Santiago Bernabeu pekan lalu.
Seperti dilansir
Daily Mail
, Ribery akhirnya tidak mampu menahan emosi. Ketika adu argumen dengan Carvajal di depan kotak penalti Madrid, Ribery tiba-tiba menampar wajah bagian kanan mantan bek Bayer Leverkusen itu. Carvajal pun terlihat tidak berani melawan usai ditampar Ribery. Bek 22 tahun itu hanya berusaha mengadukan tindakan Ribery ke wasit Pedro Proenca.
Beruntung bagi Ribery, wasit Proenca tidak melihat insiden penamparan tersebut. Mantan pemain Olympique Marseille itu pun tidak mendapatkan hukuman dari Proenca. Di babak pertama, Ribery juga tertangkap kamera meludahi Carvajal. Namun, insiden itu juga luput dari pantauan Proenca. Ribery kemudian digantikan Mario Goetze pada menit ke-72. (ren)
Halaman Selanjutnya
Seperti dilansir
