Kata Pelatih Benfica Usai Kena "Kutukan" Guttman

Jorge Jesus
Sumber :
  • DAYLIFE
VIVAbola -
Terungkap Alasan Bomber Argentina Tolak Pinangan Barcelona
Untuk kali kedua secara beruntun, Benfica harus mengalami kekalahan di final Liga Europa. Setelah musim lalu ditaklukkan Chelsea, musim ini giliran Sevilla menggagalkan impian Benfica untuk menjadi yang terbaik.

Ini Modal Real Madrid Raih Piala Super Eropa

Tampil di Juventus Stadium, Benfica bermain imbang 0-0 dengan Sevilla selama 120 menit. Nasib kurang beruntung dialami Benfica dalam drama adu penalti. Mereka takluk 2-4 dan harus merelakan gelar Liga Europa ke tangan Sevilla.
Girangnya Ramos Setelah Taklukkan Sevilla


Benfica sebenarnya tampil begitu mendominasi dan menciptakan banyak peluang. Mereka melepaskan 14 tendangan, sedangkan Sevilla hanya tujuh. Wajar, pelatih Benfica, Jorge Jesus, begitu kecewa.


"Ketika kalah maka situasi selalu sulit. Selama 120 menit, kami merasa sebagai tim yang melakukan segalanya demi meraih kemenangan, dan kami memiliki lebih banyak peluang," kata Jesus seperti dikutip situs resmi Benfica.


Benfica sudah merebut gelar Primeira Liga Portugal dan Taca da Liga, musim ini. Tim berjuluk Águias ini berpeluang menjuarai Taca de Portugal jika sanggup mengalahkan Rio Ave, Minggu ini. Jesus berharap timnya melupakan kegagalan di Eropa dan mengalihkan fokus ke kompetisi domestik.


"Saya mengucapkan selamat kepada para pemain dan suporter yang sangat berharga bagi kami hingga bisa sampai final. Sekarang, kami perlu menatap ke depan karena masih memiliki final lagi pada Minggu," tegas Jesus.


Banyak yang mengaitkan kegagalan Benfica dengan kutukan Bela Guttman. Guttman merupakan pelatih yang membawa Benfica menjuarai Piala Champions 1962.


Dia mengutuk Benfica tidak akan juara di kompetisi Eropa selama 100 tahun. Dan sejak saat itu, Benfica tak pernah juara di kompetisi Eropa meskipun sempat 8 kali menembus final. (one)


Lihat berita menarik lainnya
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya